Jumat, 29 Maret 2024

Tiga Bulan Digembleng Marinir, 193 Siswa Bakamla Dinyatakan Lulus

Berita Terkait

Keharuan setelah lulus,
foto: batampos.co.id / eusebius

batampos.co.id – Suasana haru menyelimuti prosesi penutupan latihan dasar militer prajurit Badan Keamanan Laut tahun anggaran 2019 di Mako Yonif Marinir 10 Satria Bumi Yudha (SBY) Batam di pulau Setokok, Kamis (25/4/2019) pagi.

Peserta latihan menangis terharu saat dipertemukan dengan orangtua ataupun anggota keluarga mereka sebab selama tiga bulan mereka harus berpisah untuk digembleng dan dibina oleh prajurit Yonif Marinir 10 SBY.

Saat dipertemukan usai upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Kabakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R, peserta pelatihan langsung berhamburan mencari keluarga yang datang menyaksikan upara penutupan tersebut. Ada yang menangis histeris, ada yang berpelukan dan bahkan ada yang menggendong orangtua mereka.

“Selamat nak. Kamu telah membuat ayah dan ibu bangga,” ujar seorang bapak kepada anaknya yang baru saja dinyatakan lulus mengikuti latihan dasar militer tersebut.

Latihan dasar militer ini mulanya diikuti sebanyaj 200 peserta yang baru direkrut tahun 2018 lalu. Pelatihan berlasung selama tiga bulan di mako Yonif Marinir 10 SBY. Dalam perjalanan latihan tujuh peserta diantaranya dinyatakan gugur atau tidak lolos sehingga yang dilantik dan dipangkatkan pada acara penutupan itu tinggam 193 peserta.

Taufiq R dalam arahannya menjelaskan, latihan dasar militer ini angkatan pertama ini sebagai bentuk persiapan personil Bakamla dalam menjalan tugas dan fungsi sebagai penjaga laut nusantara. Bakamla yang sudah berkiprah selama empat tahun terakhir ini merupakan coast guard negara Indonesia. Untuk menyelaraskan sumber daya manusia dan prajurit yang handal sesuai kebutuhan negara kepulauan ini, maka perlu persiapan fisik dan mental melalui berbagai latihan termasuk latihan dasar militer oleh prajurit Marinir 10 SBY tersebut.

“Kenapa digembleng oleh Marinir karena pendidikan dasar prajurit Bakamla sama dengan AL. Bakamla sebagai coast guardnya Indonesia juga menjadi komponen cadangannya TNI AL. TNI AL sifatnya menghancurkan (musu), Bakamla mengamankan perairan Nusantara,” tutur Kabakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R dalam arahan penutupan latihan dasar militer tersebut.

Usai pelatihan dan dinyatakan lulus, peserta latihan langsung ditugaskan di tempat tugas masing-masing pangkalan yang sudah ditentukan di seluruh Indonesia.

“Besok langsung bertugas mereka. Siang ini sampai malam nanti kami beri waktu mereka untuk berkumpul dengan kelurga masing-masing. Besok pagi sudah harus kumpul lagi karena langsung diberangkatkan ke tempat tugas masing-masing,” ujar Taufiq. (eja)

Update