batampos.co.id – Hujan deras yang mengguyur daerah Batam sedari pagi hari membuat air drainase di beberapa tempat di wilayah Batuaji dan Sagulung meluap. Titik banjir di drainase yang sebelumnya di normalisasi masih menjadi persoalan di setiap hujan turun.
Hujan deras dari pagi jam 7.00 mengakibatkan ruas jalan R Suprapto tergenang air. Titik terparah terdapat di depan Pasar Melayu, Batuaji. Air dari drainase meluap hingga badan jalan mengakibatkan banjir mencapai betis orang dewasa.
Pantauan Batam Pos, air meluap disebabkan drainase depan Pasar Melayu sudah dipenuhi sampah plastik.
Hal inilah yang membuat saluran drainase tersumbat dan air meluap hingga badan jalan. Dan mengakibatkan beberapa sepeda motor menjadi mogok.
Alhasil jalanan dari arah Sagulung menuju Batuaji menjadi macet.
“Setiap hujan deras selalu banjir, seperti ada yang salah dari drainase yang tidak bisa menahan air. Padahal sudah sering di normalisasi,” kata Riki Siahaan, Pengendara Sepeda Motor.
Titik banjir ternyata juga terdapat di Perumahan Maseba,Batuaji. Air dari drainase sekitar perumahan warga dan RSUD Embung Fatimah ini mendadak tak bisa menahan deras air, alhasil air pun masuk ke pemukiman warga. Pasalnya di drainase tersebut sudah banyak ditemukan sampah plastik dan tanah yang mengendap.
“Drainase sudah tidak berfungsi secara normal. Setiap hujan turun kami warga selalu was-was air bisa masuk ke dalam rumah,”kata Munthe, Warga Batuaji
Hingga kini banjir tetap belum bisa surut di wilayah, Pasar Melayu, jalan menuju kawasan Aviari, dan Perumahan Masyeba Batuaji. Dinas Bina marga dan Sumber Daya air juga belum bisa di konfirmasi (cr1)