Rabu, 24 April 2024

Drainase masih Buruk, Banjir Mengancam

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / eusebius

batampos.co.id – Musim hujan telah tiba. Sebagian masyarakat Batuaji kembali dilanda perasaan was-was sebab persoalan banjir belum diatasi dengan baik. Banyak saluran drainase yang bermasalah sehingga luapan air hujan tak tertampung. Air akhirnya menggenangi pemukimam dan jalan yang berada di titik terendah.

Kecemasan ini umumnya disuarakan oleh masyarakat yang berdiam di lokasi rawan banjir seperti perumaham Sierra kelurahan Bukit Tempayang, Kodim kelurahan Buliang dan beberapa pemukiman lain di keluraham Tanjunguncang.

Kecemasan ini bukan tanpa alasan sebab hujan deras beberapa hari terakhir ini telah merepotkan mereka sebab banjir masuk hingga ke dalam rumah. Jalan raya juga banyak yang lumpuh total karena terendam banjir dengan ketinggian diatas pinggang orang dewasa.

Persoalan utama adalah drainase yang belum ditata dengan baik. Bahkan beberapa drainase induk yang sudah dikeruk dan dilebarkan juga belum bisa melancarkan aliran air.

Drianase induk depan perumahan Sierra yang menyerupai kolam misalkan, sama sekali tak berfungsi. Itu karena titik lain drainase yang menjadi tujuan aliran air tak berfungsi normal sebab belum tersentuh normalisasi atau perbaikan.

“(Drainase) Dekat Mitra Mall masih tersumbat jadi air tak ngalir. Di sini memang sudah lebar tapi percuma juga karena air tertampung dalam kolam ini. Lama-lama meluap juga apalagi kalau hujan deras sampai berjam-jam,” ujar Yudi, warga perumahan Sierra, Minggu (28/4).

Camat Batuaji Ridwan menuturkan, hal yang sama. Banjir terjadi karena sistem drainase belum terhubung dengan baik satu sama lain. Padahal untuk mengatasi banjir sistem drainase harus ditata dengan baik dari hilir sampai ke hulu. Bahkan beberapa wilayah di Tanjunguncang persoalan lebih rumit lagi karena selain masalah drainase, kondisi alam seperti air laut pasang memperburuk lingkungan tempat tinggal warga.

“Kami akui masih banyak persoalan. Ini jadi PR bagi kami kedepan untum terus berbenah dan mengkaji solusi terbaiknya. Pemko tetap berkerja sampai saat ini cuman belum semua,” kata Ridwan. (eja)

Update