Lidah mertua, tanaman yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagi para pecinta tanaman hias. Tapi apakah Anda tahu, tanaman yang dikenal dengan nama latin Sansevieria itu dapat memberikan manfaat bagi sirkulasi udara di dalam ruangan.
Jenis spesies yang paling umum digunakan di dalam ruangan adalah Sansevieria Trifasciata. Lidah mertua diyakini dapat menghilangkan racun seperti formaldehyde, xylene, toluene, dan nitrogen oksida.
Sehingga bisa diletakkan di dalam kantor atau industri seperti pabrik dan toko otomotif, pabrik pesawat terbang, pabrik kayu lapis, pabrik karpet, percetakan, dan berbagai produksi lainnya.
Landscape Desainer Amalya Hasibuan menilai, masyarakat bisa mempercantik interior rumahnya dengan tanaman di dalam rumah. Menurutnya, tanaman di dalam rumah bisa membantu sirkulasi udara.
“Pilih yang bisa menyerap polutan di udara. Apa saja polutan itu? Yaitu debu atau yang sifatnya toksik. Jadi itu semua harus diserap. Ada pula dampak dari nikotin jika ada yang merokok di dalam rumah,” kata Amalya baru-baru ini di sela-sela konferensi pers bersama Spade Living.
Menurutnya, tanaman lidah mertua bisa menyerap racun di udara dan cocok ditaruh di dalam ruang. Sifatnya bisa sebagai filterisasi dan membuat ruangan menjadi lebih cantik. Selain itu tanaman tersebut hanya membutuhkan sedikit air dan cahaya matahari.
Dilansir dari Den Garden, Senin (6/5), karakteristik tanaman lidah mertua yakni daunnya tinggi dan kaku, berwarna hijau gelap dengan pola kulit ular, dan runcing. Berikut tiga manfaat utama dari tanaman lidah mertua.
1. Menghasilkan Oksigen
Tanaman ini memurnikan udara dengan menyerap racun melalui daun dan menghasilkan oksigen murni. Bahkan, Sansevieria adalah tanaman yang bisa diletakkan di kamar tidur yang ideal. Sementara sebagian besar tanaman lain melepaskan karbon dioksida pada malam hari (tanpa adanya fotosintesis), Sansevieria terus memproduksi oksigen.
2. Cegah Alergi
Tanaman lidah mertua tidak menghasilkan alergen (pencetus alergi). Tumbuhan tersebut menyerap racun dan melepaskan oksigen. Lidah mertua dapat melepaskan uap air di udara dan mengurangi alergen di udara.
3. Sindrom Trauma dengan Gedung
Ada individu yang butuh waktu untuk beradaptasi saat memasuki gedung. Misalnya karena cuacanya yang pengap, atau suhu udara di ruangan, dan alasan lainnya. Hal itu dipengaruhi kualitas udara dalam ruangan yang buruk. Gejalanya iritasi telinga, hidung, dan tenggorokan, batuk, gatal, pusing dan mual, kurangnya konsentrasi, kelelahan, bahkan sesak dada dan nyeri otot.
Tetapi gejalanya hilang tidak lama setelah meninggalkan gedung. Hal itu bisa terjadi karena ventilasi yang tidak mendistribusikan udara dengan benar, bahan kimia, dan virus. Sansevieria atau lidah mertua adalah obat untuk mengatasi hal itu.(jpc)