Jumat, 29 Maret 2024

Tips Hindari ISPA dari Kadinkes Kota Batam

Berita Terkait

Seorang warga bersama anaknya menggunakan payung saat cuaca panas di jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Kamis (16/3). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – memasuki musim pancaroba Penyakit Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akan menghantui masyarakat Kota Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan pada kondisi pancaroba saat ini masyarakat harus menjaga pola hidup sehat dan bersih, serta meningkatkan daya tahan tubuh seperti menjaga pola makan yang seimbang.

”Angka penyakit infeksi saluran pernapasan akut kerap mengalami peningkatan. Karena berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari hujan ke kemarau,” ujar Didi saat, Kamis (9/5/2019).

Agar terhindar dari penyakit tersebut, Didi juga mengimbau agar masyarakat Kota Batam mengurangi konsumsi makanan yang terlalu manis, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, dan beristirahat cukup.

”Apalagi sedang puasa, diharapkan masyarakat banyak minum air putih, istirahat cukup, makan sayur dan buah, bila perlu bisa tambah suplemen,” katanya.

Didi mengatakan, cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Jika memang cuaca cukup panas, saat beraktivitas harus memakai pelindung. Atau, jika hujan turun tiba-tiba, jangan nekat untuk menerobos hujan.

Menurut Didi, musim kemarau yang berkepanjangan disertai panas terik matahari, akan mempercepat pertumbuhan bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Berbagai mikrorganisme tersebut lanjutnya, tumbuh subur akibat kelembapan udara.

Kondisi ini, bisa menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri dan udara bertumbuh.

Demikian juga dengan penyakit kulit akibat jamur. Menurutnya, peningkatan suhu bumi terus-menerus dapat menyebabkan kebakaran semak dan hutan yang bisa mencemari udara. “Persebaran bakteri dan virus akibat cuaca panas berdampak pada kesehatan pernapasan manusia. Makanya saat cuaca panas seperti ini, infeksi saluran panas rentan terjadi, khususnya pada anak-anak,” pungkasnya.(yulianti)

Update