Kamis, 25 April 2024

2020 Batam Diprediksi Kesulitan Air Bersih

Berita Terkait

Kondisi Dam Sei Harapan terus menyusut. Presdir PT ATB, Benny Andrianto memprediksi Kota Batam akan krisis air bersih pada 2020.

batampos.co.id – Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto memperkirakan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan mengalmi kesulitan air bersih pada tahun 2020 mendatang.

Menurut Benny, salah satu faktor utamanya adalah lambatnya revitalisasi dari waduk-waduk di Kota Batam.

“Revitalisasi waduk-waduk di Batam sangat dibutuhkan untuk menjaga ketersediaan air baku saat ini. Jika bergerak lambat, ketersediaan air baku di Batam akan menipis pada tahun 2020,” katanya, Jumat (10/5/2019).

Benny menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki tantangan besar dalam menyediakan air baku untuk masyarakat. Karena ketersediaan air di Kota Batam tergantung dari curah hujan yang ditampung di lima waduk.

Yaitu Duriangkang, Sei Harapan, Nongsa, Mukakuning dan Sei Ladi. Benny menjelaskan, saat ini waduk Sei Harapan yang menyuplai wilayah Sei Harapan, Tanjungriau, Tanjungpinggir, Patam Lestari, Tiban, Sekupang dan sekitarnya dalam kondisi kritis.

Sehingga pihaknya terpaksa melakukan rationing atau penggiliran air bersih sejak 20 April 2019 lalu.

“Kondisi waduk lainnya juga mulai memprihatinkan. Penyebabnya faktor cuaca panas, intensitas curah hujan yang masih rendah, pola konsumsi air masyarakat serta perkembangan pertumbuhan penduduk,” jelasnya.

Ditambah lagi kerusakan lingkungan daerah tangkapan air di sekitar waduk. Salah satunya waduk Muka Kuning. Beberapa titik tangkapan air rusak akibat kebakaran hutan dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Akibatnya suplai air ke beberapa kawasan seperti Tanjung Uncang, Marina, Sagulung sekitarnya tidak maksimal. Hal itu lanjutnya, menggambarkan bahwa krisis air masih mengintai Kota Batam, sehingga dibutuhkan sinergitas semua pihak dalam mengatasinya.

“Pemerintah dalam hal ini BP Batam sebagai pemilik aset, harus segera melakukan revitalisasi Waduk Sei Harapan dan mengoperasikan Waduk Tembesi untuk mengatasi persoalan air bersih yang sedang dihadapi Batam,” paparnya.

Selain itu kata Benny, BP Batam harus menindak tegas aktivitas ilegal di sekitar waduk yang dapat merusak kelestarian lingkungan dan daerah tangkapan air.(leo)

Update