f. slamet nofasusanto/batam pos
batampos.co.id – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batam memprediksi ada beberapa rute favorit yang dipilih masyarakat selama arus mudik 2019. Peningkatan penumpang juga diprediksi akan terjadi, karena mengingat turunnya animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara.
Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi moda transportasi laut.
“Kami memang selalu menjadi second opinion bagi masyarakat saat mudik,” kata General Manager PT ASDP Batam, Media Syahrianto, Selasa (14/5/2019).
Ia mengatakan melihat data tahun lalu, rute Batam menuju Bintan akan selalu ramai. Oleh sebab itu, ASDP menyiapkan mekanisme pelayaran hingga pukul 21.00.
“Jadi waktu pelayanan yang kami tambah. Tarifnya, penumpang itu Rp 19ribu, roda dua Rp 30ribu dan roda empat (mobil pribadi) Rp 227ribu,” ucapnya.
Selain rute ini, Media mengatakan rute Batam menuju Mengkapan, Buton, juga favorit masyarakat saat mudik lebaran. Tahun lalu, ASDP cukup kewalahan mengakomodir permintaan masyarakat.
Tingginya animo masyarakat ini, membuat ASDP menambah satu trip lagi. Dan tahun ini, Media mengatakan juga mencadangkan untuk penambahan satu trip.
“Itu diberlakukan apabila animo masyarakat semakin tinggi,” ungkapnya.
Rute Batam menuju Mengkapan ini, melayani pelayaran setiap Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu. Tarif yang dipungut untuk penumpang Rp 87ribu, sepeda motor Rp 216ribu dan kendaraan roda empat (mobil pribadi) Rp 1,5 juta.
“Rute Batam, Dabo dan Kualatungkal juga diprediksi akan ramai. Tarifnya itu Batam ke Dabo, penumpang Rp 69 ribu, roda dua Rp 143ribu dan roda empat Rp 1,1 juta. Lalu Dabo ke Tungkal penumpang Rp 69 ribu, roda dua Rp 145 ribu dan roda empat Rp Rp 1,025 juta. Sementara itu rute langsung Batam menuju Kualatungkal, dikelola oleh pihak swasta,” ucapnya.
Ia mengatakan perbedaan waktu tempu rute transit Batam, Dabo menuju Kualatungkal dengan rute langsung Batam ke Kualatungkal, hanya selisih 2,5 jam saja.
“Gak terlalu jauh jarak tempuhnya,” tuturnya.
Sebagian besar kapal yang melayani beberapa rute yang disebutkan tersebut, memiliki kapasitas mengangkaut sebanyak 35 hingga 40 kendaraan, plus 250 orang penumpang.
Khusus untuk rute jauh, seperti ke Mengkapan dan Kualatungkal, pihak ASDP tidak memperbolehkan kendaraan jenis truk melintas di H-7 hingga lebaran.
“Jadi ada kebijakan dari kementrian, dari H-7, kami stop mengangkut kendaraan jenis truk sementara waktu dulu. Fokus untuk melayani arus mudik,” ucapnya.
Ia berharap rute-rute yang ditawarkan oleh PT ASDP Batam, dapat menjadi alternatif mudik bagi masyarakat.
“Saya pastikan naik kapal Roro itu nyaman, aman dan tenang. Jadi tidak usah khawatir, seluruh kapal sudah menjalani docking. Dan seluruh fasilitas keselamatan menjadi prioritas kami,” pungkasnya. (ska)