Senin, 20 Januari 2025

PPDB Dibuka Hari Ini, Rumah Calon Siswa Diukur Dengan Google Map

Berita Terkait

Edi Puspa, panitia operator PPDB SMPN 3 Batam memperlihatkan sistem kerja Google Maps dalam penentuan zonasi dan jarak tempat tinggal siswa diukur dari sekolah, Senin (13/5/2019). Foto: Yulitavia/batampos.co.id

batampos.co.id –  Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Batam dibuka serentak mulai hari ini, Selasa (14/5/2019) hingga Rabu (29/5/2019) mendatang. Nantinya, siswa yang diterima diprioritaskan jarak rumahnya paling dekat dengan sekolah dan diukur menggunakan peta digital yakni Google Maps.

Seperti PPDB di SMPN 3 Batam, Sekupang. Pihak sekolah menyediakan lima konter untuk proses pendaftaran dan pemerikasaan berkas siswa. Ketua panitia PPDB SMPN 3 Batam, Ami, mengatakan, pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Saat mendaftar, orangtua harus membawa serta calon siswa untuk proses verifikasi. Ia mengatakan, untuk nomor antrean tidak terbatas namun untuk pelayanan dibatasi hingga 100 orang setiap harinya. Hal ini dikarenakan waktu pendaftaran yang hanya empat jam.

”Nanti orangtua datang membawa persyaratan dan mengambil formulir. Selanjutnya operator akan mendaftarkan siswa ke laman ppdbbatam.id berdasarkan formulir yang diisi orangtua,” kata Ami, Senin (13/5/2019).

Selama proses pendaftaran lanjutnya, operator akan langsung menggunakan aplikasi peta digital Google Maps untuk mengukur jarak rumah calon siswa ke sekolah pilihan. ”Dalam sistem nanti muncul sekolah pilihan dan menu ukur jarak. Jadi, operator langsung mengukur jarak rumah dan disaksikan orangtua dan siswa. Nanti itu yang menjadi acuan untuk siswa yang akan diterima,” jelasnya.

Kata dia, tahun ini ada 11 kelas yang dibuka, dengan total kuota mencapai 396 siswa. Jumlah pendaftar yang ada lanjutnya, akan diranking berdasarkan jarak rumah ke sekolah.

”Kalau misalnya ada jarak rumahnya yang sama, maka kami akan melihat siapa yang duluan mendaftar. Itulah nanti gunanya nomor antrean,” sebutnya. Siswa yang diterima adalah yang sesuai dengan zonasi sekolah dan dibuktikan dengan e-KTP, KK dan akte kelahiran calon siswa.

Menurutnya, SMPN 3 Batam ada enam kelurahan yang masuk zonasi, yaitu Seiharapan, Tanjungpinggir, Tanjungriau, Patam Lestari, Tiban Indah dan Tiban Baru. ”Nanti kami verifikasi data yang mereka ajukan. Kalau di luar zonasi langsung kami tolak dan Kalau berkas mereka masih dalam proses harus melampirkan surat domisili dengan tanda tangan lurah dan camat setempat,” terang Ami.

Kepala SMPN 3 Batam, Wiwiek Darwiyanti, menambahkan, bagi siswa yang tinggal dekat dengan sekolah diusahakan memilih SMPN 3 Batam sebagai pilihan pertama. Hal ini agar siswa yang terdekat bisa bersekolah tidak jauh dari kediaman mereka.

”Memang ada dua pilihan. Untuk itu orangtua harus pandai-pandai dalam mengisi pilihan sekolah nantinya. Kalau tinggal di Seiharapan silahkan jadikan pilihan pertama,” ujarnya.

Ia menerangkan, proses pendaftaran satu anak membutuhkan waktu kurang lebih lima hingga 10 menit untuk pendaftaran online atau daring. Karena itu, pelayanan hanya dibuka bagi 100 pendaftar pertama dan dilajutkan di hari selanjutnya.

”Kan ada dua minggu pendaftaran, jadi orangtua tidak usah khawatir,” sebutnya.
Sementara itu, di luar SMPN 3 Batam, tampak beberapa orangtua mengambil gambar pengumuman PPDB dengan kamera ponsel mereka. Salah satunya Ernawati.

Warga Tiban Indah itu mengatakan, anaknya merupakan lulusan SDN 08 Sekupang yang berdekatan dengan SMPN 3 Batam. Namun, ia tinggal di Tiban Indah. ”Ada zonasinya jadi saya mau daftar di sini juga. Tapi lebih dekat SMPN 25 Batam sebenarnya,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Batam, Andi Agung, mengatakan, mekanisme PPDB sudah ada. Setiap sekolah sudah mengetahui tugas dan petunjuk teknis pelaksanaan PPDB. ”Kalau nanti mereka jarak sekolahnya sama, sekolah bisa melihat berdasarkan nomor pendaftaran mereka. Yang jelas yang daftar harus sesuai zonasi yang telah ditentukan,” tambahnya.

Pakai Sif Pagi dan Sore

Sementara di SMPN 47 Batuaji, lantaran berada di antara tiga kecamatan, maka sekolah ini akan menerima siswa dari zonasinya yang masuk tiga kecamatan, yakni Batuaji, Sagulung, dan Sekupang.

Kepala SMPN 47 Batam, Pesra Daryanti, mengatakan, karena jangkauan zonasi sekolah cukup luas yakni tiga kecamatan dan empat kelurahan, yakni Tanjungriau, Tempayan, Sagulung Kota,dan Tanjunguncang, maka pihak sekolah berkoordinasi dengan sekolah lain agar bisa sama-sama mengakomodir jumlah peserta PPDB.

”Maka pihak sekolah berkoordinasi dengan SMPN 9 dan SMPN 38 agar bisa menampung jumlah siswa,” katanya Ia menambahkan, untuk pendaftaraan PPDB kali ini pihak sekolah akan menerima 216 siswa. Dengan daya tampung enam ruangan dan satu ruangan terdapat 36 siswa.

Dimana, lokal tersebut dibagi menjadi dua sif pagi dan siang. ”Jumlah lokal kita terbatas maka dibagi menjadi dua sif pagi dan siang,” lanjutnya. Terkait penerimaan siswa berprestasi, pihak sekolah hanya bisa menampung lima persen dari jumlah daya tampung siswa.

Dengan persyaratan orangtua siswa pindah sesuai dengan zonasi. Dan untuk persyaratan lainnya adalah melampirkan surat keterangan dari sekolah yang sudah mengikuti USBN dan lainnya sama dengan SD.

”Jatah dari siswa berprestasi hanya lima persen saja dari daya tampung. Jadi pasti selalu terjadi diharapkan orangtia jangan memaksa dan harus memahami sistem zonasi,” terangnya.

Ia menyebutkan, PPDB akan dibuka pukul 08.00-12.00 WIB. Orangtua bisa mendatangi langsung sekolah dan membawa persyaratan. Pendaftaran akan dibantu oleh operator PPDB yang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya. “Mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.(yui,eja,cr1)

Update