Sssttt ….. suka merasa pengeluaran keluarga tiba-tiba bengkak? Mungkin ada biaya laten yang harus Anda cermati.
Seperti dilansir dari laman House Beautiful, Kamis (19/5), setidaknya ada tujuh kesalahan atau kebiasaan buruk yang membuat pengeluaran rumah tangga jadi boros. Untuk itu cobalah mengubah atau menghindari kebiasaan buruk tersebut.
Meski tak ada perhitungan pasti berapa penghematan yang bisa dilakukan. Namun, peduli terhadap rumah adalah untuk kenyamanan Anda dan keluarga ke depannya.
Kebocoran Kran Tak Diperbaiki
Malas memanggil tukang ledeng atau mencoba memperbaiki keran yang bocor adalah pemborosan. Tidak hanya terganggu dengan suara keran yang menetes, tetapi juga membuang banyak air. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), keran yang bocor satu tetes per menit menghabiskan sekitar 34 galon air per tahun. Panggillah tukang ledeng.
Penggunaan Lampu
Pilih lampu yang lebih hemat listrik dari sisi watt. Investasi dalam memilih bola lampu hemat energi mungkin membuat tagihan listrik lebih hemat.
Lupa Perbaiki Atap
Rehab atau renovasi rumah terkadang perlu dilakukan berkala. Sehingga perawatan akan membuat sudut rumah lebih kuat dan tahan lama. Misalnya jika ada kerusakan di atap akan lebih baik jika diperbaiki sejak dini. Jangan sampai menunggu rapuh atau ambrol membuat pengeluaran lebih besar.
Lupa Perbaiki Ventilasi
Merawat ventilasi sebenarnya dapat membantu menghemat banyak uang. Merawat ventilasi bisa menghemat untuk mengeluarkan uang membeli AC. Ventilasi yang baik bisa membuat ruangan terasa sejuk.
Membuang Banyak Sisa Makanan
Pikirkan berapa banyak uang yang akan dihemat jika bisa menyimpan sisa makanan dengan baik. Sebagian besar makanan dapat disimpan dengan aman di lemari es selama tiga hingga empat hari lalu dihangatkan lagi dengan microwave.
Tak Mencabut Perangkat
Tak mencabut perangkat kabel listrik, sebenarnya meningkatkan tagihan listrik. Maka jika tak digunakan, sebaiknya kabelnya dicabut. (*)
