Sabtu, 20 April 2024

Empat Tahun Warga Kampung Monggak Menanti Janji Wali Kota Batam

Berita Terkait

Salah satu bagian ruas jalan Kampung Monggak-pasir Panjang yang berlumpur. Foto: Bobi Bani/batampos.co.id

batampos.co.id – Dua tahun sudah warga Kampung Monggak, Rempang Cate, Kecamatan Galang, menanti janji Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk mengaspal ruas jalan di kampung mereka.

Ruas jalan sepanjang tujuh kilometer tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Monggak untuk menuju jalan utama Trans Barelang. Rais, warga Kampung Monggak, mengatakan, ruas jalan di area tersebut sangat berbahaya jika dilalui saat hujan turun meski tidak terlalu lebat.

Kata dia, selain becek dan berlumpur, warga harus ekstra hati-hati karena badan jalan menjadi licin.

“Serba salah juga, kalau hujan becek, kalau panas berdebu. Sampai baju kita juga kuning kena debu jalan,” kata Rais ketika ditemui batampos.co.id di salah satu bagian jalan yang becek, di Kampung Monggak, Kamis (16/5).

Rais melanjutkan, upaya untuk meminta pemerintah melakukan pengaspalan jalan yang menghubungkan dua kampung itu yaitu Kampung Monggak dan Pasir Panjang, dengan jalan Trans Barelang sudah sering dilakukan. Hanya saja, realisasinya masih jauh dari harapan. Baca Juga: Jalan Rusak “Hantu” bagi Pengendara di Batam

Menurutnya, panjang jalan sekitar tujuh kilometer, sementara ruas jalan yang diaspal hanya dua kilometer dan pengerjaannya dilakukan secara bertahap dengan rentang waktu yang cukup lama.

Padahal lanjutnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat berkunjung ke Kampung Monggak, pada akhir 2015 lalu berjanji akan melakukan pengaspalan penuh pada tahun 2017.

Namun hingga tahun 2019, hal tersebut belum juga terealisasi. Hal yang sama juga dikeluhkan Muminatun. Guru di SDN 007 Batam yang terletak di Kampung Monggak itu sudah tidak ingat berapa kali dirinya terjatuh saat melintasi ruas jalan tersebut terutama saat musim hujan.

“Saya mengajar di sini sejak sejak 2012,” katanya singkat. Wanita 38 tahun itu berharap pemerintah bisa segera memperhatikan dan memperbaiki jalan yang menjadi jalur utama masyarakat, termasuk dirinya yang tinggal di luar Kampung Monggak.(bbi)

Update