Sabtu, 20 April 2024

Sang Pacar Kabur Sejak Tujuh Bulan Lalu, NK Lahirkan Jabang Bayi Sendiri di Kamar Kos

Berita Terkait

RSUD Batam

batampos.co.id – Kasus NK, 24, yang melahirkan bayi kembar sendiri hingga kedua bayinya meninggal pada Selasa (14/5/2019) malam, masih dalam proses penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Melky Sihombing mengatakan, penyelidikan sejauh ini masih menunggu hasil visum dan otopsi terhadap jasad kedua bayi yang telah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Sementara untuk keberadaan lelaki yang menghamili NK sendiri, belum diketahui keberadaannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata Melky lagi, lelaki ini sudah meninggalkan NK sejak September 2018 lalu. Artinya ia meninggalkan NK setelah hamil sekitar dua bulan.

Akhirnya, NK terpaksa menanggung sendiri akibat yang dilakukan bersama kekasihnya tersebut. Hingga berujung pada meninggalnya dua anak kembarnya.

“Dia melahiran sendirian tanpa bantuan orang lain. Mungkin dia malu hamil sebelum nikah, sementara pacarnya sudah kabur sejak September lalu,” kata Melky di Mapolsek Batu Aji pada Kamis (16/5).

Sementara itu, NK sendiri sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Berada di tempat tidur yang persis menghadap pintu dan paling dekat dengan kamar mandi ruangan tersebut, wajah NK langsung terlihat ketika batampos.co.id membuka gagang pintu dengan kaca buram ini dibuka.

NK yang sempat menoleh ke arah pintu langsung meluruskan pandangannya untuk menghindar. NK sendiri masih terlihat pucat ketika itu. Wanita berambut lurus ini hanya diam saja di atas ranjang.

Belum sempat melangkahkan kaki untuk mendekat, tirai yang sebelumnya terbuka perlahan ditutup oleh seorang wanita berambut pendek. Wanita ini kemudian langsung menanyakan keperluan batampos.co.id datang ke ruangan tersebut.

Pembicaraan akhirnya berakhir setelah mereka mengetahui keinginan batampos.co.id untuk mewawacarai NK.

Suara keempat wanita ini hanya terdengar samar dari balik tirai yang menutupi mereka. Tidak diketahui apa yang dibicarakan, karena mereka menggunakan bahasa daerah.

(bbi)

Update