Jumat, 29 Maret 2024

Imbas Investasi, Okupansi Rusunawa BP Meningkat

Berita Terkait

batampos.co.id – Tren peningkatan investasi juga mempengaruhi tingkat hunian atau okupansi di rusunawa milik BP Batam. Banyak perusahaan yang melakukan ekspansi dan membutuhkan hunian bagi karyawannya.

Sebagai contoh di Rusun Mukakuning yang berkapasitas 576 kamar dan Rusun Batuampar yang berkapasitas 256 kamar sudah terisi sekitar 90 persen.

“Masing-masing kamar kosongnya sisa 34 dan 32 kamar. Sedangkan di Rusun Kabil yang dekat galangan kapal yang sedang pulih, baru 45 persen,” kata Kasubdit Pemanfaatan Hunian, Chandra Syamsir, Selasa (21/5/2019).

Tapi dalam minggu ini, sudah ada perusahaan galangan kapal yang memesan sekitar 200 kamar untuk pekerja ekspatriat.

Sedangkan di Rusun Mukakuning sudah terisi lebih dari 90 persen. Dari 576 kamar sekarang hanya tersisa 34 kamar kosong.

“Dan di Sekupang, salah satu perusahaan multinasional besar di Batam masuk kesana. Makanya sekarang dari 192 kamar sudah terisi 70 persen dari sebelumnya 40 persen,” ucapnya

Fasilitas rusunaawa ini juga menjadi salah satu bahan promosi BP Batam ke investor luar negeri supaya tidak ragu untuk berinvestasi di Batam.

“Jadi jangan khawatir bagi orang yang datang ke Batam. Jangan tinggal di ruli, tapi datang saja ke rusunawa,” katanya lagi.

foto: batampos.co.id / dalil harahap

BP juga mendapat tambahan rusunawa baru, dimana rusunawa di Tanjunguncang telah diserahterimakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Saat ini, rusun berkapasitas 180 kamar ini baru terisi sekitar 16 persen, sehingga kesempatan masih terbuka bagi kalangan pekerja yang membutuhkan hunian.

“Ini rusun di Tanjunguncang baru serah terima pada Februari lalu. Dan hari ini ada yang masuk pesan 29 kamar selama baru dua bulan operasional,”jelasnya.

Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 127.500 per orang. Fasilitas dari hunian vertikal bertipe 21 ini mencakup kamar mandi, tempat tidur, lemari dan kipas angin. Untuk pasokan air dan listrik juga lancar, tapi tarifnya dibayar masing-masing.

“BP Batam sebagai intansi pemerintah memang tugasnya sebagai penyokong utama kegiatan industri dan investasi di Batam, menyediakan hunian yang layak,” katanya.

Tahun ini juga, BP akan melakukan semenisasi akses jalan menuju rusun tersebut. Setelah lebaran, proyeknya akan dilelang.

“Khusus untuk korporasi mendapat harga khusus jika ingin mencari hunian bagi karyawannya,” paparnya lagi. (leo)

Update