Rabu, 24 April 2024

Investasi di Batamindo Membaik, Setahun Terima Empat PMA Baru

Berita Terkait

batampos.co.id – Geliat industri di kawasan industri Batamindo Investment Cakrawala (BIC) berangsur membaik. Hal itu dibuktikan dengan masukannya empat perusahaan asing di lokasi tersebut.

General Manager (GM) Pengelola Kawasan Industri Batamindo, Mook Soi Wah, mengatakan, empat PMA itu diantaranya Pegatron, Maruho, Sammyung dan Simatelex. “Jumlah PMA baru di 2019 meningkat hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Ssebelumnya kita hanya dua PMA baru yang masuk,” katanya.

Menurutnya, dengan itu bisa disimpulkan iklim investasi di Kota Batam terus mengeliat. “Banyak keuntungan yang kita dapatkan dan ini harus dijaga. Melalui apa? Simple saja jaga agar Batam tetap aman,” ujarnya.

Karyawan PT. Dynacast Indonesia yang berada di kawasan Batamindo, Mukakuning, Seibeduk. Tahun ini Kawasan Industri Batamindo mendapatkan empat investor baru yang menyerap tenaga kerja hingga seribu orang lebih. Foto: Dalil Harahap/batampos

Kehadiran empat PMA baru ini diakui Mook Soi Wah, sangat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batam secara umum. Selain memambah pemasukan pajak dan valuta asing, empat PMA ini juga mengurangi angka pengangguran di Kota Batam yang jumlahnya di atas seribuan orang. Baca Juga: Perusahaan Amerika Serikat Relokasi Usahanya ke Batamindo, Batam

“Ribuan tenaga kerja akhirnya terserap. Kalau tak ada perusahaan baru yang masuk a angka pengangguran tak banyak berkurang. karena perusahaan yang sudah ada terbatas merekrut karyawan baru,” tuturnya.

Mook Soi Wah mengatakan, saingan Kota Batam dalam mendatangkan investor bukan dengan daerah lain di indonesia. Melainkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Jika Batam tak aman, investor cenderung ke negara lain. Orang mau datang (investasi) di sini bukan tanya ke pemerintah atau pengelolah kawasan, tapi kawan-kawan investor mereka yang sudah ada di sini,” jelasnya. Baca Juga: Investor Asing Masuk Batamindo

karena itu jika ada berita terkait ketidakamanan di Kota Batam para investor langsung membatalkan rencananya untuk melakukan pengembangan usahanya. “Ini kenapa pentingnya saya bilang tadi, jaga keamanan karena saingan kita negara lain,” ujarnya.

Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam, Febrialin, berharap yang sama. Kata dia, geliat investasi yang berangsur membaik, hendaknya dijaga oleh semua pihak.

“Saya sependapat dengan pak Mook Soi Wah bahwa keamanan adalah hal yang paling penting untuk kemajuan ekonomi bangsa. Kalau negara aman, investor akan berdatangan dengan sendiri,” imbau Febrialin.(eja)

Update