Jumat, 29 Maret 2024

Pameran Politive Poltek Negeri Batam, Ada Robot, Alat Pengunci Pintu Deteksi Wajah, Smart Card dan Animasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Mahasiswa Politeknik Negeri Batam menggelar pameran Politeknik Negeri Batam Kreatif atau lebih dikenal dengan Politive 2,1 di lantai dua Auditorium Politeknik Negeri Batam, Selasa (21/5/2019).

Direktur Politeknik Negeri Batam, Priyono Eko Sanyoto, mengatakan, pameran itu merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa Politeknik Negeri Batam, sekaligus memperkenalkan berbagai potensi yang ada di Batam.

Menurutnya, berbagai hasil karya mahasiswa Politeknik Batam diperkenalkan. Seperti robot, smart card, alat pengunci deteksi wajah dan banyak lainnya.

“Jadi mahasiswa Politeknik Negeri Batam kuliahnya adalah dengan membuat produk. Jadi ada mata kuliahnya, mata kuliah itu dipelajari secara online. Kalau tak paham bisa langsung tanya dosen,” katanya.

Ia menambahkan, setelah mempelajari secara online dan bimbingan dengan dosen, selanjutnya dari hasil mata kuliah tersebut, para mahasiswa lansung praktik membuat produk.

Mahasiswa Politeknik Kota Batam memperlihatkan robot hasil karyanya di acara pameran Politive Poltek Negeri Batam. Foto: Cecep Mulyana/batmapos.co.id

“Membuat produk itu bisa per program studi atau pun gabungan dari beberapa program studi,” papar Priyono. Diakuinya, untuk robotika misalnya, ada salah satu produk untuk dipertandingkan.

Ada juga produk non pertandingan seperti smart card, alat pengunci pintu deteksi wajah dan animasi. Priyono berharap ke depan, produk yang diciptakan mahasiswa sesuai apa yang dibutuhkan industri. Baca Juga: Tim Robot Politeknik Negeri Batam Juara 3 RoboCup 2018 di Kanada

“Sehingga ketika disesuikan dengan kebutuhan industri, nanti ke depan ada yang ingin beli, dan memiliki nilai jual sendiri,” katanya lagi. Di Politek Batam, lanjut Priyono, mahasiswa dituntut belajar terampil.

Adapun komposisinya pelajaran teori 30 sampai 40 persen dan sisanya praktik. Praktik sendiri bukan hanya sekadar di laboratorium, membuat barang lalu setelah itu dibuang. Tetapi, bagaimana membuat produk yang bernilai jual dan tentunya dibutuhkan oleh industri dan masyarakat.

“Peserta pameran ini ada mahasiswa semester 4 dan 5. Kalau semester 1, 2 dan 3 masih belajar basic. Rencana kita pameran seperti ini ke depan dilaksanakan di kawasan industri. Sehingga, industri bisa melihat dan tertarik dengan produk karya mahasiswa Poltek Batam,” pungkasnya.(rng)

Update