Kamis, 18 April 2024

Disdik Umumkan Kelulusan SMP Grup Percakapan Wali Murid

Berita Terkait

36 Anak di LPKA Terima Remisi

Putin Imbau Iran Menahan Diri

Perusahaan Wajib Prioritaskan Pencaker Lokal

batampos.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Batam putuskan untuk mengumumkan kelulusan melalui website sekolah dan grup percakapan milik wali murid. Hal ini untuk antisipasi terjadinya aksi konvoi dan coret-coret seragam sekolah usai pengumuman.

Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan mengatakan kelulusan siswa rencananya akan diumumkan 29 Mei mendatang untuk siswa kelas IX sekolah menengah tingkat pertama (SMP) se Batam.

“Sebelum pengumuman kami kan ada rapat bersama kepala sekolah. Nanti di sana akan kami bahas juga formula pengumuman. Kalau bisa orangtua dan siswa tidak usah datang ke sekolah,” ujarnya.

ilustrasi

Menurutnya pengumuman akan lebih aman bila diumumkan melalui website sekolah dan grup percakapan orangtua siswa. Saat ini, lanjutnya wali murid sudah punya media sendiri jadi itu bisa dimanfaatkan nanti.

“Sepertinya kami pakai dua formula itu. Karena sudah mendekati lebaran juga, orangtua pasti sibuk dan tidak sempat datang ke sekolah,” ujarnya.

Hendri menambahkan terkait aksi konvoi, menurutnya untuk siswa SMP sepertinya tidak terlalu ikut yang seperti itu. Namun pihaknya tetap meminta kepada kepala sekolah untuk mengWantisipasi hal ini dengan memberikan informasi dan penjelasan kepada siswa.

“Mereka bawa motor saya tidak boleh. Kendati demikian kami tetap awasi dan cegah tindakan seperti ini. Makanya nanti diumumkan lewat online sajalah biar aman,” tambahnya.

Untuk hasil UN, ia berharap Batam bisa melahirkan siswa berprestasi. Seperti tahun sebelumnya, lulusan Batam selalu meraih nilai terbaik.

“Tahun ini masih dengan harapan yang sama tentunya. Mereka dapat nilai terbaik dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuh pria kelahiran Dabo, Singkep ini.

Saat ini proses PPDB sudah mau selesai digelar. Hendri menyebutkan metode ukur jarak dan usia sebagai syarat masuk sekolah berhasil diterapkan. Untuk menghindari keributan dan lainnya. Pengumuman akan ditempel di papan pengumuman dan juga website sekolah.

“Nanti 31 Mei diumumkan. Kami berharap yang tidak diterima bisa legawa dan mencari sekolah lain. Karena negeri tidak sanggup menampung semua siswa tentunya,” tutupnya. (yui)

Update