batampos.co.id – Krisis air bersih yang selama ini dialami ratusan penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Pemko Batam Tanjunguncang I di simpang PT Batamec telah berakhir. Pasokan air sudah stabil sejak sepekan lalu.
Penghuni tak repot lagi berebutan menimba air di bak penampungan induk di blok A. Sebab, air telah mengalir lancar. Aktivitas warga di sana juga makin mudah sebab aliran air sudah masuk hingga ke hunian masing-masing.
”Sudah seminggu ini air tembus sampai lantai atas. Alhamdulilah tak repot lagi. Puasa lancar karena tak sibuk lagi berebutan air menjelang sahur,” kata Julianto, penghuni rusunawa blok B, Minggu (26/5/2019).
Senada disampaikan Leni, penghuni blok C yang mengaku pasokan air mulai normal ini sudah merata di semua blok, termasuk blok C dan D yang lokasinya lebih tinggi dari blok A dan B.
”Alhamdulilah lancar sekarang, sekian tahun kami menderita dengan masalah air bersih ini akhirnya diatasi,” ujarnya.
Warga berharap agar pasokan air ini tetap terjaga ke depannya sehingga penghuni tak perlu risau lagi dengan persoalan air bersih.
”Semoga tetap seperti ini. Kasihan kami sudah bertahun-tahun kesusahan air,” harap Leni.
Seperti yang diketahui, sepanjang tahun ini warga rusunawa Pemko Batam Tanjunguncang I kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Itu karena suplai air bersih dari PT ATB tersendat. Warga bertahan dengan suplai air tangki yang dikirimkan ATB ke bak penampungan yang jumlahnya sangat tertabas. Krisis air bersih ini masih terjadi saat awal puasa kemarin. (eja)