Kamis, 25 April 2024

Segini Anggaran yang Dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk Mengatasi Banjir di Kota Batam…..

Berita Terkait

batampos.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan mengelontorkan anggaran Rp 43 miliar untuk memelihara aset infrastruktur serta mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kota Batam saat hujan lebat.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I (Satker PJN I) Kepri, Endry Z Jamal, mengatakan tahun ini, pihaknya akan menangani enam ruas jalan yang sering terendam air ketika hujan lebat.

“Itu berada di Simpangjam, Sei Harapan depan SPBU, Simpang Kabil, Simpang Punggur, Jalan di Kawasan Industri Tanjunguncang dan di Tembesi, Batuaji,” katanya, Selasa (28/5/2019).

Seorang pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya karena nekat menerobos banjir di jalan Marina City, Tanjunguncang, Batuaji. Jalan Marina City ini selalu banjir bila hujan deras. Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Menurutnya, jalan-jalan tersebut merupakan jalan nasional. “Kalau sudah keluar dari jalan nasional, kami akan minta bantuan dari Dinas PUPR Kota Batam,” ujarnya.

Tahun ini lanjutnya pemeliharaan rutin yang dilakukan meliputi ruas jalan sepanjang 64,74 kilometer. Baca Juga: Musim Hujan, BP Batam Data Titik Banjir

“Jadi kita ada dua penanganan pertama yang rutin dan kedua berkala. Penanganan ini untuk membuat aliran di lokasi yang sering tergenang air bisa surut dengan cepat,” paparnya.

Dia mengatakan, kondisi drainase di Kota Batam cukup mengkhawatirkan. Hal itu dikarenakan banyak pembangunan yang tak mengindahkan tata ruang. Sehingga sering ditemukan bangunan permanen yang berdiri di atas drainase.

“Drainase sudah memprihatinkan, sehingga harus kita laksanakan perbaikan lebih lanjut. Karena tumpukan sampah sudah membuat aliran air terhambat,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk solusi jangka panjang pihaknya akan membangun dan merehabilitasi sejumlah bangunan pelintas di titik-titik penting. Bangunan pelintas itu lanjutnya berfungsi untuk meminimalisir banjir.

“Ada enam bangunan pelintas jalan yang masuk dalam agenda kerja kita. Di antaranya di depan SPBU Tiban Ayu, di depan Perumahan Simpang Raya Indah ke arah bandara, di kawasan industri Tanjunguncang, di dekat Simpang Basecamp Batuaji, di Pasar Melayu Batuaji dan di depan Perumas MKGR dan SP Plaza,” paparnya. Baca Juga: Hujan, Batuaji Kembali Dikepung Banjir

Disamping pemeliharaan bangunan pelintas jalan, Kemenpupera juga akan memperbaiki jembatan di Baloi View, pelebaran jalan di jalur Sei Harapan sampai dengan Simpang Basecamp sepanjang empat kilometer.

“Ada juga pelebaran tambah jalur di Simpang Kabil dan sekarang ini sedang pekerjaan penyiapan badan jalan,” tuturnya. Pekerjaan itu kata dia, akan dilaksanakan bersama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal BP Batam, Boy Zasmita menuturkan tahun ini ada sejumlah proyek peningkatan jalan yang dilakukan pihaknya.

Seperti di Kawasan Industri Tanjunguncang, di jalan kolektor Hang Kesturi Kabil, di depan Perumahan PLN Batamcentre, di Kawasan Industri Sekupang, di Jalan Industri Tanjunguncang Tahap 2, di industri Sagulung Tanjunguncang Sei Lekop.(leo)

Update