batampos.co.id – Dua bocah perempuan Ainun dan Shifa ditemukan meninggal dunia saat bermain di muara sungai Seipelenggut, Sagulung, Kota Batam. Kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (29/5/2019).
Asmal warga sekitar mengatakan, kuat dugaan kedua bocah perempuan itu tenggelam saat bermain bersama rekan-rekan seusia mereka usai sahur dan salat subuh.
“Lokasi kejadian ini tempat main mereka (anak-anak). Itu sungai perbatasan antara kampung tua Dapur 12 dan PT Marcopolo,” katanya.
Asmal menduga kedua bocah tersebut berenang di sungai tersebut. Karena lanjutnya air di sungai tersebut selalu pasang dan cukup dalam di pagi hari. “Mungkin tak kuat berenang mereka dua,” ujarnya lagi.
Menurutnya, jenazah korban ditemukan dalam tempat dan waktu yang hampir bersamaan. “Saat tahu keduanya tenggelam, rekan-rekan mereka yang lain langsung bertariak minta pertolongan,” ujarnya.
![](https://batampos.co.id/core/uploads/2019/05/rumah-duka-korban-tenggelam.jpg)
Mendengar teriakan bocah-bocah tersebut, beberapa warga yang berada tidak jauh dari lokasi langsung memberikan pertolongan. Namun sayang nyawa keduanya tidak dapat tertolong.
“Shifa yang pertama diangkat karena dalam posisi ngambang. Keduanya sudah tak bergerak lagi saat diangkat dan dibawa ke rumah sakit (RSUD),” papar Asmal.
Ricky, teman bermain kedua korban menuturkan, sebelum tenggelam mereka berkumpul dan bermain di pinggir sungai. Beberapa saat kemudian, mereka mandi di pinggiran sungai.
Rekan-rekan korban selamat karena hanya berenang di pinggiran sungai, sementara Ainun dan Shifa berjalan ke tengah sungai. “Sudah kami tariaki dan panggil jangan ke tengah tapi tak dengar mereka. Kami tariak minta tolong (saat tau kedua korban tenggelam). Orang datang mereka sudah tenggelam,” katanya.
Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto, membenarkan kejadian tersebut. Jenazah kedua korban sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing. “Murni kecelakaan, tenggelam. Keluarga tak mau perpanjang masalah jadi jenazah keduanya sudah dikembalikan ke keluarga,” ujarnya.(eja)