Sabtu, 20 April 2024

Maskapai Tambah 313 Ekstra Flight, Medan Menjadi Salah Satu Rute Favorit

Berita Terkait

batampos.co.id – Mendekati masa angkutan Lebaran, seluruh moda transportasi disiagakan. Beberapa moda su­dah terlihat peningkatan penumpang. Di sisi moda udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menyetujui permohonan extra flight.

Berdasarkan data per Senin la­lu (27/5), Ditjen Perhubungan Udara telah mengeluarkan 313 Flight Approval (FA ) untuk rute domestik dan 47 Flight Approval untuk rute internasiona­l.

”Tidak menutup kemungkian  jumlah extra flight bertambah karena masih banyak permintaan dari maskapai sampai saat ini,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Selasa (28/5/2019).

Penambahan extra flight ini diberikan kepada maskapai guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kelancaran selama arus mudik Lebaran.

Sejumlah pesawat berbagai maskapai penerbangan parkir di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam. Foto: Cecep Mulyana/ batampos.co.id

Maskapai yang sudah menga­jukan Flight Approval dari Air Asia Indonesia sebanyak 130 FA untuk rute domestik, Sriwijaya Air telah disetujui untuk rute domestik sebanyak 12 FA, Lion Air sebanyak 111 FA, Express Air sebanyak 24 FA, Susi Air sebanyak 22 FA, dan TransNusa sebanyak  14 FA. Baca Juga: Akhir Ramadan Penumpang di Bandara Hang Nadim Melonjak

Sedangkan extra flight untuk rute internasional, diberikan kepada Jet Star sebanyak 25 FA, Silk Air sebanyak 6 FA,  Malaysia Airlines sebanyak 14 FA, dan Saudi sebanyak 2 FA.
Untuk kenaikan jumlah pe-numpang, dia memprediksi akan ada pertumbuhan.

Namun, jumlahnya tak lebih banyak dari tahun lalu. Prediksi dari Kemenhub, tahun ini ada kenaikan sebesar 2,8 persen. ”Prediksinya dari tiga bulan pertama 2019 yang memang trafiknya turun,” ucap Polana.

Arus mudik dengan pesawat diprediksi mulai melonjak pada 30 Mei nanti. Rute favorit pemudik adalah Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Soal harga tiket, Polana masih melakukan pemantauan. Batas harga tiket diatur dalam keputusan menteri 106/2019.

Untuk memantau tiket, Ditjen Perhubungan Udara telah menyiagakan petugas di posko lebaran di 36 bandara domestik dan tujuh bandara internasional. Sementara itu, untuk transportasi laut sebanyak 113 kapal perintis dioptimalkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mendukung angkutan Lebaran. Baca Juga: Ditjen Perhubungan Udara Buka Posko Pengawasan Harga Tiket Pesawat di 36 Bandara

Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Budi Mantoro mengatakan kapal perintis disediakan untuk daerah-daerah yang terjadi lonjakan penumpang.

”Kapal perintis tersebut akan ditarik sebagian untuk membantu kelancaran para penumpang di wilayah itu,” ujarnya. Daerah yamg cenderung tinggi penumpangnya ada dinsekitar Jawa Timur.

Kemenhub memperkirakan, puncak arus mudik angkutan laut Lebaran kali ini jatuh pada 1 Juni, sedangkan puncak arus balik 8 Juni. Diperkirakan jumlah penumpang angkutan laut mencapai 1,9 juta atau naik 4,8 persen. Sedangkan jumlah armada total 1.293 unit dengan kapasitas angkut 3,4 juta orang.

”Armada itu terdiri atas kapal Pelni, kapal perintis, kapal swasta, dan kapal perintis cadangan atau pengganti,” ungkap Budi.(lyn)

Update