batampos.co.id – Guna menghindari aksi coret-coret seragam sekolah SMPN 26, Batuaji menyediakan kain putih yang dapat dipergunakan para siswa untuk menyalurkan rasa kegembiraannya setelah dinyatakan lulus.
Kepala SMPN 26 Batam, Rafeah, mengatakan, pengumuman kelulusan dilaksanakan pada Rabu (29/5/2019) pukul 09.00 WIB. Ia merasa senang anak didiknya sebanyak 272 orang lulus UN 100 persen.
”Anak didik kami bisa meraih juara 5 umum dari sekolah negeri se-Batam,” kata Rafeah saat memberikan pengarahan kepada anak didiknya.
Waka Kurikulum SMPN 26 Batam, Zefmon Prima Putri, mengatakan pihaknya berharap siswa yang lulus bisa meneruskan ke SMA ataupun SMK yang mereka dambakan.
Pihaknya juga bangga dengan para siswanya karena tahun ini anak didiknya bisa menaikkan peringkat sekolah, yang sebelumnya meraih juara sembilan secara umum, kini naik jadi juara 5 umum dengan hasil prestasi nilai 98,4 persen.
Menurutnya, untuk menghindari aksi coret-coret, pihak sekolah menyediakan kain putih di lapangan agar para siswa dapat menyalurkan rasa kegembiraannya.
“Pengumuman siswa sama seperti sebelumnya, yakni didampingi orangtuanya agar mengawasi anak-anaknya dari tindakan corat coret baju seragam,” jelasnya.
Didampingi Orangtua
Sementara itu, pengumuman kelulusan siswa di SMPN 3 Batam berjalan lancar. Siswa didampingi orangtua menerima bukti kelulusan serta nilai empat mata pelajaran yang diujikan saat Ujian Nasional (UN), April lalu.
Kepala SMPN 3 Batam Wiwiek Darwiyati mengatakan, tahun ini seluruh siswa berhasil lulus seratus persen. Enam di antaranya merupakan peraih nilai terbaik UN se-Kepri.
”Alhamdulillah, semua lulus dan berhasil menyelesaikan pendidikan mereka di SMPN 3 Batam,” ujarnya. Baca Juga: Pendaftar PPDB di SMA 5 Batam Diperkirakan Mencapai Seribuan Calon Siswa, Daya Tampung Hanya Ratusan
Ia mengungkapkan, setelah pengumuman kelulusan, siswa bersama orangtua
meninggalkan sekolah dan kembali ke rumah. Hal ini guna menjaga euforia kelulusan mereka agar berjalan positif.
”Saya sudah bilang tidak ada konvoi. Semua kembali ke rumah bersama orangtua. Jika ada yang melakukan aksi seperti itu sekolah menyiapkan sanksi untuk mereka yang terlibat,” tegasnya.
Wiwiek menyebutkan dengan raihan ini, lulusan SMPN 3 Batam bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Ia menyebutkan di antara peraih nilai terbaik tersebut ada yang merupakan penerima beasiswa dari salah satu sekolah terbaik di Solo.
”Kami sangat bersyukur sekali dengan raihan ini. Terima kasih guru dan siswa yang telah berjuang mengharumkan nama SMPN 3 Batam,” imbuhnya. Selanjutnya, siswa masih harus menunggu ijazah dan surat hasil keterangan Hasil Ujian (SKHU) sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan.
”Mungkin usai Lebaran keluarnya. Karena PPDB SMA masih awal Juli mendatang, jadi masih ada waktu yang cukup panjang,” ujarnya. Peraih nilai terbaik SMPN 3 Batam, Wendy Dharmawan mengatakan ia baru mengetahui hasil UN dari tetangganya, termasuk informasi bahwa ia menjadi salah satu peraih nilai UN terbaik di Kepri. Baca Juga: 10 Sekolah SMA/Sederat Terbaik di Kepri, Batam Mendominasi
”Kemarin dikasih tahu tetangga,” katanya sambil tertawa. Ia berharap dengan predikat tersebut bisa melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Batam. Ia berencana masuk melalui jalur prestasi karena rumahnya berada di Batuaji.
”Memang jalur prestasi kan sekarang zonasi. Mudah-mudahan dengan nilai ini bisa diterima,” sebutnya.
Seperti diketahui, untuk peringkat siswa dengan nilai tertinggi, juara satu umum dari SMPN 12 Batam, kemudian juara kedua dari SMPN 3 Batam.
Selanjutnya juara ketiga dari SMPN 6 Batam, sedangkan peringkat keempat yakni dari SMPN 42 Batam, dan peringkat ke lima merupakan SMPN 26 Batam. Dan untuk peringkat tertinggi di SMPN 26 Batam yakni dijuarai oleh Muhammad Zuhaidi Sofian.(yui/cr1)