batampos.co.id – Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Andi Agung, mengingatkan agar pihak sekolah baik tingkat SD maupun SMP Negeri untuk tidak menambah ruang kelas untuk menampung siswa yang tidak tertampung.
Dengan tegas pihaknya melarang sekolah untuk berencana menambah Rencana Daya Tampung (RDT). “Semua keputusan akan diambil Disdik. Nanti kami pikirkan bagaimana solusinya. Yang jelas kami tetap berharap orangtua bisa melanjutkan pendidikan anaknya ke sekolah swasta jika tertolak di negeri,” katanya, Kamis (30/5/2019).
Ketua Panitia PPDB SMPN 3 Batam, Siti Rahmi mengatakan, dari total pendaftar 764 siswa yang diterima hanya 396 siswa. Sedangkan sisanya akan langsung dikirim ke sekolah terdekat oleh sistem PPDB Disdik Batam.
”Hasilnya benar-benar merupakan sistem yang mengatur. Kami hanya menginput saja,” katanya.
Kata dia, apabila ada orang tua tidak terima dengan hasil yang telah ditetapkan, hal itu di luar kewenangan pihak sekolah. “Sekolah hanya input saja, selebihnya Disdiklah yang mengatur. Itu informasi terakhir yang kami peroleh,” jelasnya.
Ia mengatakan, ada ratusan siswa yang tidak akan diterima karena jarak rumah mereka dari sekolah yang lebih jauh. Sistem akan merunutkan dari jarak yang terdekat hingga kuota terpenuhi.
”Itu untuk yang zonasi, sedangkan prestasi berdasarkan raihan mereka di tingkat Batam,” terang perempuan yang akrab disapa Ami itu.
Salah satu orang tua siswa, Rina, mengaku cukup cemas dengan hasil PPDB. Meskipun dekat dengan sekolah, ternyata ia harus bersaing dengan pendaftar lainnya.
”Saya rajin cek websitenya mana tahu sudah ada pengumuman. Karena kami mendaftar di SMPN 3 dan itu banyak sekali yang daftar,” ujarnya.
Waktu pendaftaran, ia mendapatkan nomor di atas 400. Namun penentuan siswa yang diterima berdasarkan jarak rumah. Ia sangat berharap anaknya bisa diterima di SMPN 3 Batam.
”Kami tinggal dekat Perumahan Kartini sini. Jadi cukup dekat. Mudah-mudahahan bisa lolos seleksi,” harap ASN yang bertugas di wilayah Sekupang ini.(yui)