Jumat, 19 April 2024

Harga Daging Segar Tembus Rp 150 Ribu

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

foto: batampos.co.id / dlil harahap

batampos.co.id – Harga kebutuhan pangan terus merangkak naik sepekan ini. Apalagi, menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. Masyarakat makin kewalahan memenuhi kebutuhan akibat dampak kenaikan kebutuhan pangan yang tak terbendung ini.

Daging sapi segar di sejumlah pasar di Batuaji dan Sagulung misalnya. Mengalami kenaikan harga dua kali dalam sepekan ini. Sepekan lalu masih di kisaran Rp 120 ribu per kilogram (kg), tapi Minggu (2/6) sudah naik menjadi Rp 150 ribu per kg. Begitu juga daging ayam potong segar dari Rp 34 ribu naik menjadi Rp 38 ribu per kg.

Harga telur dan cabai juga naik. Telur dari Rp 40 ribu naik menjadi Rp 47 ribu per papan. Sedangkan cabai rawit dari Rp 50 ribu naik menjadi Rp 54 ribu per kg.

Lonjakan harga kebutuhan dapur ini, meresahkan para ibu-ibu rumah tangga. Sebab harus menambah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, yang tinggal dua hari lagi. Untuk itu, mereka harus putar otak untuk menyiasati agar isi dompet tidak langsung kempes.

Misalnya, Sukamti. Ia terpaksa mengurangi jumlah barang belanjaan, atau mencari alternatif lain seperti beralih ke pangan tahu dan tempe untuk tetap memenuhi kebutuhan harian di dapur. ”Belum Lebaran, tapi semua serba mahal,” keluh Sukamti saat berbenlanja di Pasar Fanindo, kemarin.

Tidak hanya pembeli, pedagang pun mengeluhkan kenaikan harga-harga kebutuhan pangan ini. Sebab, pemasukan mereka pun berkurang karena banyak barang dagangannya tak laku.

”Memang sudah biasa setiap menjelang hari raya harga pada naik. Kami juga ikut repot karena dagangan tak laku. Jadi, jangan pikir harga naik kami untung besar. Kami jual mahal karena beli dari pemasok juga mahal,” ujar Syahrul, pedagang daging di Pasar Fanindo.  (eja)

Update