Kamis, 28 Maret 2024

Jembatan Rusak Parah, Warga Kelarik Cemas

Berita Terkait

batampos.co.id – Warga Kelarik Kecamatan Bunguran Utara saat ini tengah cemas. Ini karena kondisi jembatan penghubung rusak, disaat mendekati lebaran.

Kerusakan ini terjadi, karena belakangan ini curah hujan cukup tinggi. Akibatnya jembatan darurat yang terbuat dari kayu sering hanyut karena aliran sungai meluap.

”Kemarin saat hujan, aliran sungai sudah meluap. Jembatan rusak dan hanyut,” ujar Amran warga Kelarik, Senin (3/6).

Diakui Amran, jalan lintas menuju Kelarik dan Batubi terdapat beberapa jembatan, kondisi saat ini sifatnya darurat dan sementara dan dibangun dari kayu. Sehingga rawan rusak ketika sungai meluap.

”Kalau saat lebaran besok, hujan turun. Warga Kelarik bakal tak bisa ke Ranai dan Batubi untuk silaturahmi dan liburan,” tutur Amran.

Saat ini antara Kecamatan Bunguran Utara dan Batubi, hanya ada satu akses untuk menghubungkan dua kecamatan tersebut. Warga yang hendak berliburan tentu akan terkendala kondisi akses jalan dan jembatan yang belum memadai.

”Tahun lalu warga sempat tiga hari tidak bisa melintas. Karena jembatan direndam banjir dua meter,” ungkap Amran.

Amran berharap, pemerintah terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur penghubung Kecamatan Bunguran Utara. Agar masyarakat dapat lebih mudah melakukan perjalanan antar kecamatan.

”Jalur darat ini cukup jauh, jadi pembangunan jalan pun sampai sekarang belum selesai. Masih ada beberapa kilo jalan masih berlumpur. Kami sangat cemas, ketika momen lebarsn, akses jembatan dan jalan rusak,” ujar Amran. (arn)

Update