Jumat, 29 Maret 2024

Kota Batam Akan Terapkan Parkir Elektronik di 100 Titik

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemko Batam melalui Dinas Perhubungan akan segera menerapkan parkir elektronik di 100 titik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Effendi, mengatakan para juru parkir yang akan mengoperasikan parkir elektronik akan dibekali dengan telepon genggam android.

“Itu sebagai penunjang teknis, alat komunakasi tersebut diberikan cuma-cuma.  Telkomsel yang bantu HPnya. Telkomsel ini hanya dapat (untung) dari aplikasi,” katanya, Senin (3/6/2019).

Pelaksanaan parkir elelktronik tersebut kata dia, akan diujicoba di 100 titik yang berada di Nagoya dan Batamcenter. “Kelak akan ada sosialisasi lebih lanjut dan dengan ini kami harap potensi (retribusi) parkir kita tercapai,” imbuhnya.

Seorang juru parkir sedang mengatur kendaraan motor yang akan parkir di Ruko Raflesia Batamcenter. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Soal rencana MoU dengan Telkomsel, ia menyampaikan akan digelar setelah Lebaran.  “Rencana awalnya seminggu sebelum lebaran, tapi tunggu setelah lebaran saja,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meminta pihak Telkomsel kembali memaparkan perihal sistem parkir ini.

“Alatnya gimana saya belum paham betul. Kami minta mereka kembali presentasi ke kami. Kalau OK jalan,” kata dia. Baca Juga: Soal E Parkir, DPRD Akan Panggil Dishub Pemko Batam

Dalam pertemuan lanjutan tersebut, Wali Kota Batam meminta yang hadir setidaknya pengambil kebijakan dari Telkomsel tersebut.

“Saya sudah minta, bosnya Telkomsel. Kalau presentasi OK, putuskan (MoU), dijalankan saja,” tambahnya.

Ditanya kapan presentasi oleh Telkomsel, Rudi belum mendapat konfirmasi lebih lanjut. Namun yang pasti Telkomsel mengaku ingin cepat, karena sistem ini dibangun tentu didasari dengan keuntungan kedua belah pihak.

“Pendapatan parkir bisa naik. Hari ini potensinya Rp 27 miliar, parkir kita ini potensinya Rp 80 miliar. Banyak yang lost,” ungkap Rudi. Baca Juga: Pengusaha Tolak Jukir, Dishub Arahkan Parkir Mandiri

Ditempat yang sama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan kedua belah pihak telah berkomitmen mengembangkan sistem ini.

“Mereka sampai pada penyiapan draf MoU. Kami butuh waktu untuk dapat yang lebih lengkap informasi kesepakatan ini, seperti tata kerja, mekanisme, dan konsekuensi yang akan ditandatangani. Setidaknya hak dan kewajiban. Kita gunakan aplikasi mereka, apa hak dan kewajiban , begitupun sebaliknya,” ucapnya.

Ia mengaku melalui sistem ini tentu meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi parkir. “Yang jelas akan ada kenaikan yang cukup baik. Sedapat mungkin semua segmen dikelola dengan baik, kami sudah mulai dengan tapping box, makanya kami masuk ke parkir elektronik,” ujarnya.(iza)

Update