Sabtu, 20 April 2024

Mudik dengan Kapal Perang, Ini Sensasinya……

Berita Terkait

batampos.co.id – Raut kegembiraan terlihat di wajah Supardi. Warga Randu Belatung, Kabupaten Cepu, tersebut akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Perak sekitar pukul 13.00. Dia merupakan salah seorang penumpang mudik gratis yang menaiki KRI Makassar-590. “Saya naik kapal perang TNI dua hari dua malam dari Balikpapan,” katanya.

Di kapal tersebut Supardi tidak sendiri. Setidaknya ada sekitar 990 pemudik lain yang juga diangkut dengan menggunakan KRI tersebut dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, menuju Pelabuhan Tanjung Perak.

Selama berada di dalam kapal, para pemudik itu diberlakukan layaknya para prajurit. “Kami tidur di kamar prajurit,” tambah Supardi. Selain itu, makan gratis juga disediakan.

Ratusan pemudik keluar dari KRI Makassar-590 kemarin (3/6). Mereka akan diantar angkutan umum menuju daerah masing-masing. Foto: Riana Setiawan/Jawa Pos

Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, para pemudik yang berasal dari Jawa Timur tersebut menuju bus-bus yang ada di depan Gapura Surya.

Bus-bus tersebut juga dipersiapkan untuk mengantar para penumpang itu untuk sampai menuju kampung halaman masing-masing. Ada yang menuju Bojonegoro, Malang, Lamongan, Kediri, dan daerah lain di Jawa Timur.

Hal yang sama diungkapkan Arya Firmanto. Pemudik asal Malang tersebut terlihat bergembira setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak. “Saya baru sekali naik kapal perang. Semoga tahun depan ada lagi,” harapnya.

Sementara itu, Panglima Komando Armada II Laksamana TNI Mintoro Yulianto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama yang baik. Baik antara TNI-AL dengan menteri perhubungan maupun dengan instansi terkait lainnya. “Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.(jpc)

Update