Rabu, 24 April 2024

Saat Arus Balik, Pemudik Diimbau Berangkat Pagi Hari

Berita Terkait

batampos.co.id – Para pemudik yang akan kembali ke kampung halamannya diimbau untuk melakukan perjalan pada pagi hari guna menghindari kemacetan panjang di perjalanan.

Kepala Harian Posko Tingkat Nasional Mudik Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengungkapkan, pemudik disarankan untuk berangkat pagi agar sampai di tol Jakarta-Cikampek tidak terlalu sore.

Pandu menuturkan, berdasar pengalaman-pengalaman sebelumnya, rest area menjadi biang kemacetan.

ilustrasi. Arus balik. Foto: Jawa Pos

Penumpukannya terjadi menjelang sore dan malam, saat banyak pengendara memilih waktu tersebut untuk melakukan perjalanan. Pandu mengimbau para pemudik arus balik bisa menggunakan waktu lain untuk mengawali keberangkatan.

“Berangkat pagi agar sampai di Cikampek, kalau mau istirahat di rest area tidak mendekati waktu salat Asar, apalagi Magrib,” jelasnya.

Pada arus balik nanti, Pandu mengatakan, skema one way untuk tol dari Semarang sampai Jakarta akan diterapkan mulai 7 sampai 10 Juni 2019, dari pukul 12 siang hingga 12 malam.

Skema itu akan dimulai dari Km 414 Kalikangkung sampai dengan kilometer 70 di GT Cikampek Utama.

“Kemudian, dari Km 70 sampai 65 akan diberlakukan contraflow. Sampai 65 sementara. Tapi, nanti dilihat lalu lintas kalau memang padat dengan diskresi kepolisian bisa diperpanjang. Situasional.”

Untuk mengurangi beban lalu lintas di jalan tol, Pandu mengatakan, pembatasan angkutan barang tetap berlaku di ruas tol mulai 8 Juni pukul 00.00 sampai 10 Juni pukul 23.59 WIB

Sementara itu, di Pelabuhan Merak-Bakauheni, untuk mengurangi kepadatan saat malam, para pemudik diberi diskon tarif 10 persen bagi yang tidak menyeberang malam.

“Mulai diberlakukan 7 hingga 10 Juni,” katanya.

Selain itu, yang tidak kalah penting, pemerintah juga menyiapkan moda untuk arus balik gratis. Meski jumlah busnya agak berkurang jika dibandingkan dengan arus mudik, balik gratis itu dikhususkan para pemotor.

Motor diangkut truk, sedangkan pemilik naik bus. “Kota asal pemberangkatannya ada lima, Jogjakarta, Solo, Wonogiri, Semarang, dan Purwokerto,” ujarnya.

Total 230 bus penumpang telah disiapkan untuk 10.350 pemudik. Sementara itu, truk yang mengangkut motor sebanyak 25 unit dengan total motor yang diangkut 1.125 unit.

Di sisi lain, berdasar catatan Jasa Marga, 1,2 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta sampai dengan H-1 Lebaran 2019

Update