Kamis, 25 April 2024

Libur Lebaran Usai, Ribuan Warga Kembali ke Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Gelombang arus balik ke Batam usai libur Lebaran 2019 memasuki puncaknya, Minggu (9/6/2019). Namun jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Hang Nadim, terlihat sepi. Sebaliknya, arus balik melalui sejumlah pelabuhan di Batam terpantau ramai, kemarin.

Di terminal kedatangan Bandara Hang Nadim, Minggu (9/6/2019), tidak terjadi penumpukan penumpang yang datang. Bahkan terminal kedatangan terkesan lengang. “Kalau untuk kedatangan memang seperti ini, tak pernah terlihat ramai. Beda dengan penumpang yang berangkat,” ujar seorang petugas bandara, kemarin.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, juga mengakui jumlah kedatangan pada Minggu (9/6/2019) kemarin tidak seramai yang diperkirakan. Padahal, kemarin diprediksi merupakan puncak arus balik warga Batam setelah menikmati libur Lebaran di kampung halaman masing-masing.

Sejumlah penumpang pesawat saat menunggu di pintu kedatangan Bandara Hang Nadim Batam. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

“Hari ini (kemarin, red) memang diprediksi puncak arus balik, namun ternyata masih sepi. Diperkirakan arus balik masih berlangsung hingga seminggu ke depan, terutama hingga hari Rabu (13/6/2019),” ujar Suwarso.

Ia memperkirakan, jumlah penumpang yang datang melalui Hang Nadim sepanjang hari kemarin hanya sekitar 7.000 orang. Jumlah tersebut jauh berkurang jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Sabtu (8/6/2019) lalu yang datang cuma 6.000. Tahun lalu sebanyak 8.000 an,” katanya. Hingga memasuki H+4 Lebaran kemarin, Suwarso menyebut jumlah penumpang yang datang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pemudik yang berangkat sebelum Lebaran. Penurunannya mencapai 40 persen.

“Penumpang yang datang jauh lebih sedikit dari yang mudik. Sampai sekarang juga tak ada penambahan jadwal maskapai yang datang,” katanya.

Kondisi berbeda terjadi di sejumlah pelabuhan penumpang di Batam. Arus balik melalui pelabuhan terpantau ramai, Minggu (9/6/2019).

Di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), misalnya. Sejak pagi pelabuhan tersebut dipadati warga Batam yang kembali dari kampung halaman masing-masing. Pengelola PDS memperkirakan ada sekitar 4.000 penumpang yang datang di pelabuhan tersebut, kemarin.

Kepala Pos Syahbandar PDS, Parsaoran Samosir, mengatakan arus balik melalui PDS sudah terjadi sejak H+1 Lebaran atau pada Kamis (6/6/2019) lalu. Jumlah penumpang yang datang pada hari itu mencapai 3.895 orang.

Masyarakat Kota Batam memadati Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) pada H+2 Lebaran, Kamis (6/6/2019). Rata-rata mereka hendak melakukan mudik antar pulau di Provinsi Kepri. Foto: Yulitavia/batampos.co.id

Jumlahnya terus meningkat pada H+2 Lebaran, yakni sebanyak 6.343 orang. Sementara penumpang yang berangkat pada H+1 Lebaran sebanyak 3.292 orang dan pada H+2 sebanyak 3.567 orang.

“Hari ini belum puncak arus balik, mungkin yang masuk kerja seperti PNS yang baru kembali. Kalau sekolah masih libur, mungkin satu minggu lagi,” katanya.

Ribuan penumpang yang kembali ke Batam tersebut, lanjutnya, merupakan warga pulau terdekat. Seperti Tanjungbalai Karimun, Tanjungbatu, Selatpanjang, dan lainnya.

“Cuaca hari ini cukup mendukung, jadi arus kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar. Kalau cuaca aman, jalan. Kalau tidak berarti ditunda keberangkatannya. Tapi sejauh ini lancar saja,” katanya.

Sementara penumpang yang berasal dari Dumai baru tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan penumpang dari Buton baru tiba di Batam sekitar 15.00 WIB. Menurut Humas Dumai Line Batam, Asmadi, ada sekitar 1.600 penumpang yang kembali ke Batam dari dua daerah tersebut.

“Armada pengangkut ada enam kapal. Dari Dumai empat kapal sedangkan dari Buton dua kapal,” ucapnya.

Waspada Cuaca Buruk

Mengantisipasi kecelakaan laut akibat cuaca buruk, Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) gencar melaksanakan kegiatan patroli dan sambang ke beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Domestik Sekupang, Pelabuhan Punggur, dan beberapa pelabuhan lainnya yang ada di Kota Batam.

Hal ini dilakukan untuk dapat menyampaikan imbaian kepada para nakhoda kapal yang akan berlayar untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan penumpang.

“Mengingat belakangan ini cuaca sering tidak menentu. Hujan bisa turun pagi maupun sore hari. Kalau saat hujan biasanya angin kencang dan gelombang tinggi,” ujar Kapolsek KPPP Barelang, AKP Syaiful Badawi.

Awan hitam yang disertai hujan menyelimuti kawasan Simpangjam Baloi. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Ia juga menyampaikan, pihaknya senantiasa mengimbau para nakhoda agar tetap waspada dan mengikuti terus perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Batam terkait kondisi cuaca terkini.

“Kami meminta kepada pengelola transportasi laut, untuk memperhatikan dan mengindahkan setiap imbauan yang dikeluarkan BMKG. Jika BMKG melarang, lebih baik jangan berangkat dulu,” katanya.

Kendati demikian, hingga kini arus transportasi laut dari beberapa pelabuhan di Batam masih berlangsung lancar dan kondusif. Namun, jika sewaktu-waktu cuaca berubah dan jarak pandang semakin minim, maka KPPP Barelang meminta kepada pengelola jasa transportasi laut melakukan penundaan pemberangkatan.

“Kami akan terus imbau kepada pengelola jasa transportasi laut untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang dengan memperhatikan life jacket dan alat keselamatan lainnya. Termasuk kapasitas penumpang,” tuturnya.

Untuk arus balik Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah melalui pelabuhan, Badawi menyebut sudah terjadi sejak Sabtu (8/6) lalu.

Baik di Pelabuhan Domestik Sekupang, Pelabuhan Roro Punggur, dan Pelabuhan Harbourbay. Sementara untuk arus balik di Pelabuhan Batuampar akan terjadi pada hari ini, Senin (10/6).

“Untuk yang di Pelabuhan Batuampar dari Medan akan bersandar besok (hari ini, red) setelah terakhir sebelum Ramadan kemarin. Penumpang yang akan turun kami perkirakan ada di atas tiga ribu,” katanya.(*)

Update