Kamis, 25 April 2024

Sampah Plastik Menumpuk di Parit-parit Kota Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Sampah plastik dan styrofoam menumpuk di parit-parit utama Kota Batam. Akibatnya saluran air di kota industri itu tersumbat.

Salah satunya berada di parit Simpang Kabil. Pantauan batampos.co.id, Minggu (9/6) siang. Hendra, warga Kota Batam, mengatakan, banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan menjadi penyebab utama tumpukan plastik di saluran air tersebut.

“Kurang kesadaran, lingkungan jadi rusak, apalagi kalau hujan banyak sampah plastik yang terbawa arus ke parit-parit ini,” katanya.

Sampah plastik dan styofoam terlihat mengapung di drainase besar di Simpang Kabil, depan Kepri Mall, Minggu (9/6). Foto: Adiansyah/batampos.co.id

Hendra berharap, pemerintah lebih intens melakukan sosialisasi ke masyarakat, mengenai bahayanya dan lamanya sampah plastik terurai. ”Yang dibutuhkan lebih dari sekadar imbauan, tapi juga harus diawasi,” ucapnya.

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Faisal, mengatakan, menjaga kebersihan Kota Batam diperlukan kesadaran semua lapisan. Termasuk masyarakat.

”Diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk menyayangi lingkungan. Salah satunya jangan membuang sampah sembarang, terutama sampah plastik ke dalam aliran parit atau selokan,” imbuhnya.

Sampah plastik lanjutnya, akan terbawa arus dan menumpuk pada hilir parit dan hal itu akan menganggu sistem drainase dan membuat air meluap. “Hasilnya jalan bisa saja digenangi air,” ucapnya.

Menurutnya, ada tim yustisi yang bertugas melakukan pengawasan dan penindakan terkait pembuangan sampah sembarang. Tim yustisi setelah Lebaran ini akan fokus menindak masyarakat yang buang sampah ke lokasi pinggir jalan atau ke lokasi TPS liar.

”Sekarang banyak tumbuh TPS liar pinggir jalan. Baik di jalan gang atau jalan protokol di Batam,” katanya.

Untuk diketahui, sejauh ini pembersihan parit dengan kedalaman dan luas lebih dari tiga meter merupakan tugas Dina Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA). Lokasi simpang Kabil kerap dibersihkan, namun sayang kondisi sampah memenuhi parit kerap kembali terulang.(iza)

Update