Jumat, 19 April 2024

Zakat Lewat Platform Digital Naik Drastis

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sudah menghitung total penghimpunan zakat, infaq, dan sadaqah (ZIS) selama bulan Ramadan. Hasilnya ada kenaikan mencapai Rp 20 miliar lebih. Pembayaran zakat melalui platform atau kanal digital mengalami kenaikan yang signfikan.

Direktur Utama (Dirut) Baznas Arifin Purwakananta menuturkan total penghimpunan ZIS oleh Baznas pusat selama Ramadan tahun ini (1440 H) mencapai Rp 73,85 miliar. Raihan ini meningkat sekitar Rp 20 miliar atau 39,3 persen dibandingkan tahun lalu. ’’Raihan selama Ramadan tahun lalu Rp 53 miliar,’’ katanya kemarin.

Dia lantas menjelaskan pengumpulan ZIS melalui retail masih mendominasi yakni sebesar 42 persen. Kemudian dari unit pengumpul zakat (UPZ) tercatat ada 25 persen. Lalu dari zakat perusahan dan CSR sebesar 15 persen, serta 18 persen pengumpulan melalui platform digital.

Menurut Arifin pembayaran ZIS melalui platform digital naik hampir lipat tiga dibandingkan tahun lalu. ’’Dikarenakan memang ada kampanye pembayaran zakat secara digital yang masif,’’ jelas dia.

Selain itu banyak muzakki atau orang yang wajib membayar zakat merasa lebih gampang membayar zakat melalui aplikasi Baznas maupun mitra lainnya. Arifin mengatakan untuk pembayaran zakat fitrah naik pesat di platform mitra seperti Tokopedia, Kitabisa, dan Bukalapak. Kemudian untuk pembayaran zakat mall banyak yang menggunakan aplikasi Kitabisa, website Baznas, serta Bukalapak.

Sampai saat ini sudah banyak aplikasi pembayaran digital yang digandeng Baznas untuk pembayaran zakat. Selain yang disebutkan tadi juga ada OVO, Dana, Link Aja, serta yang lainnya. Arifin memperkirakan pada 2020 nanti, proporsi pembayaran ZIS melalui kanal digital bisa mencapai 30 persen dari total pengumpulan Baznas pusat.

Selain itu Arifin juga ingin memperluas pemanfaatan platform digital. Tidak hanya untuk pembayaran zakat saja. Tetapi juga untuk penyaluran atau pendistribusian zakat Misalnya ada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat, menerima manfaat zakat dengan skema beasiswa pendidikan.

Nah uang beasiswa tersebut bisa disalurkan melalui platform digital. Dengan demikian proses pendistribusian zakat bisa semakin cepat dan transparan. Secara umum Arifin menuturkan kenaikan perolehan zakat tahun ini merupakan bukti semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada Baznas. (wan)

Update