Rabu, 17 April 2024

Gubernur: Jalan di Batam, Tolong Dipercepat

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta perhatian staf untuk memperbaiki jalan di Batam.

“Jangan sampai terlihat kita seperti tak melakukan sesuatu. Jalan di Batam, tolong dipercepat. Jangan seperti tak ada. Ini hasil karya untuk kepentingan masyarakat,” kata Nurdin saat memimpin rapat, di Ruang Rupatama, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/6).

Jalan yang menjadi sorotan Nurdin, salah satunya menghubungkan antara kawasan viaduk (underpass) Pelita hingga Simpang Frengki, Batam Center.

Tahun depan, 2020, Nurdin menegaskan jalan ini harus sudah selesai. Demikian juga dengan kegiatan pembangunan lainnya.

Gubernur menegaskan sejumlah kegiatan yang selesai proses lelangnya segera dikerjakan. Apalagi kini sudah pertengahan tahun, kegiatan-kegiatan itu harus dapat dilihat dan dirasakan masyarakat.

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

Gubernur melihat, secara komulatif, proses lelang sejumlah kegiatan kalah cepat dibanding tahun lalu. Karena itu, dia minta koordinasi dan komunikasi untuk masalah ini dipercepat.

“Ada dusta apa sehingga banyak yang menjadi lambat. Tangan saya dah gatal-gatal nak tanda tangan sesuatu,” kata Nurdin.

Sementara itu, Sekdaprov TS Arif Fadillah mengimbau kepada seluruh OPD untuk terus menggesa pekerjaan yang ada pada tahun 2019.

”Evaluasi harus terus dilakukan agar pekerjaan segera berjalan dan jika ada hambatan dapat segera didapatkan solusinya,” ujar Arif.

Arif juga membahas terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) yang harus diserahkan paling lambat 15 Juni.

”Tambahan DAK inilah yang dapat membantu APBD dalam mengalokasikan berbagai kegiatan di lapangan khususnya untuk kabupaten dan kota,” lanjut Arif.

Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi dalam kesempatan tersebut melaporkan progres realisasi dari keuangan dan fisik yang terdata 31 Mei 2019.

Adapun realisasi keuangan sebesar 26,10 persen dilihat dari target komulatif yakni 25 persen sudah termasuk di atas rata-rata. Kemudin realisasi fisik sebesar 27,02 persen dengan target 29,86 persen.

”Belum tercapainya target realisasi fisik dikarenakan masih ada 10 OPD yang belum menginput datanya dan diharapkan setelah di input dapat memenuhi target,” kata Aries. (hgt)

Update