batampos.co.id – Nasib naas menimpa Sesnita, 44, warga Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang. Sesnita yang tinggal persis di pinggir jalan Trans Barelang di Jembatan 4 menjadi korban penganiayaan pada Senin (10/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat penganiayaan tersebut, Sesnita yang berstatus janda ini mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Kapolsek Galang, AKP Heri Sujati menuturkan, dari keterangan yang didapat, Sesnita mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri, pelipis mata kiri, kepala sebelah kiri, lengan kanan, pinggang sebelah kiri.
Sementara pelaku penganiayaan sendiri, saat ini tengah dalam pengejaran oleh tim dari Polsek Galang dan warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut.
“Terlapor langsung melarikan diri ke arah hutan belakang rumah korban, korban dilarikan ke rumah sakit oleh Anggota Polsek dan warga yang datang menolong,” kata Heri ketika dihubungi batampos.co.id, Selasa (11/6/2019).
Heri mengatakan, dugaan sementara motif penganiayaan tersebut diduga pelaku sakit hati terhadap korban.
“Pelaku berinisial BR alias Kancil, dia penyewa salah satu rumah milik korban yang berada persis di samping rumah yang ditinggali korban bersama dua putri dan satu anak laki-lakinya yang masih kecil,” jelasnya.
Dari informasi diperoleh pihaknya, pelaku diketahui sudah tiga bulan tidak membayar sewa rumah kepada korban.
“Kronologinya bermula saat korban tengah mengangkat pakaian di bagian belakang rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB. Korban tiba-tiba dihampiri pelaku dan tanpa banyak bicara langsung menyerang korban dengan parang,” paparnya.
Korban kata dia, langsung berteriak meminta tolong. “Warga langsung menolong korban. Mereka berusaha membantu melakukan perlawanan. Setelah parang berhasil dikuasai warga, dia (pelaku) langsung kabur ke hutan,” kata Heri lagi.
Saat ini lanjutnya korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Graha Hermin.(bbi)