batampos.co.id – Simpang Barelang, Tembesi, menjadi salah satu ruas jalan yang selalu macet selama libur Lebaran Idulfitri lalu. Ribuan kendaraan berjubel hampir di sepanjang persimpangan menuju kawasan wisata Barelang tersebut.
Banyak pengendara yang mengeluh sebab kemacetan ini sudah seperti rutinitas setiap hari libur nasional. Masyarakat menilai Pemko Batam tidak serius untuk menggairahkan sektor pariwisata karena jalanan di kawasan itu sempit dan kerap macet saat musim liburan.
”Setiap tahun ini ini saja masalahnya. Padahal sudah tahu kalau liburan ya orang pada ke pantai dan inilah jalan satu-satunya ke sana (pantai di sepanjang pulau Galang). Harusnya dilebarkan jalan di persimpangan ini biar lancar. Kendaraan yang datang banyak sementara jalannya sempit,” keluh Abigel, warga Batuaji, Senin (10/7/2019).
Wali kota Batam Muhammad Rudi sebelumnya telah menanggapi keluhan masyarakat tersebut. Untuk menggairahkan sektor pariwisata Batam, simpang tiga Barelang akan dilebarkan seperti simpang Frengki dalam setahun ini.
Namun, hingga libur Lebaran lalu hal itu belum terealisasi sehingga memicu keluhan dari masyarakat. Sekretaris Satpol PP Kota Batam Fridkalter saat dikonfirmasi kembali mengaku telah bekerja untuk mewujudkan rencana tersebut.
Di antaranya telah memberikan peringatan pertama kepada pemilik atau yang menempati kios liar di sepanjang simpang Barelang.
Melalui SP tersebut, Pemko Batam meminta pemilik kios liar untuk segera mengosongkan tempat usaha mereka karena dalam waktu dekat proyek pelebaran jalan akan segeta dimulai. Baca Juga:Â Satpol PP Berikan Surat Peringatan Kedua Kepada Pedagang Kios Liar di Simpang Barelang
”Kalau sudah di SP tentu akan segera dimulai. Sudah SP I itu. Kemarin masih fokus dengan pengamanan Pemilu, dalam waktu dekat ini akan kita sampaikan SP 2 dan 3 hingga penertiban. Itu ada pelebaran jalan,” ujar Fridkalter.(eja)