Senin, 20 Januari 2025

Orangtua Bertengkar, Bayinya Ditemukan Tewas

Berita Terkait

batampos.co.id – Akun media sosial pasangan suami istri Cho dan Gyeon dipenuhi hujatan dari para netizen. Keduanya diketahui meninggalkan bayi mereka selama enam hari dan sang ibu memilih pergi ke tempat hiburan malam alias dugem. Sementara sang ayah bermain game online.

Cho dan Gyeon diketahui bertengkar dan sama-sama memilih untuk meninggalkan rumah mereka tanpa memikirkan buah hatinya yang masih berusia tujuh bulan. Publik kian berang karena Gyeon dengan santai mengunggah foto-fotonya yang tengah pesta soju di akun media sosial miliknya selama meninggalkan rumah.

Dilansir Korea Times, Cho dan Gyeon bertengkar sebelum meninggalkan apartemen yang mereka huni pada 25 Mei 2019 lalu. Mereka pergi di waktu yang berbeda dan meninggalkan bayi mereka begitu saja.

Cho dan Gyeon, orangtua yang meninggalkan bayinya selama enam hari karena bertengkar. Bayi yang masih berusia tujuh bulan itu pun meninggal dunia. Foto: Yonhap/jpnn

Pasangan yang masih berusia 21 dan 18 tahun itu sama-sama tak kembali ke rumah hingga 31 Mei. Jika dilihat dari unggahan di media sosialnya, Gyeon tampaknya cemburu karena menduga sang suami selingkuh. Hal itulah yang membuat keduanya kerap bertengkar.

“Dia adalah bayiku yang tidak berdosa, tapi saya tidak menyukainya lagi karena dia lahir dari hubunganku denganmu,” bunyi salah satu unggahan di akun Facebook Gyeon.

Selama pergi dari rumah, Cho bermain game online di kafe internet. Sementara itu, Gyeon berpesta minuman keras dengan teman-temannya selama berhari-hari.

Cho berpikir Gyeon pulang ke rumah untuk menjaga anaknya. Sayang, Gyeon juga berpikir serupa. Dia tenang pesta berhari-hari karena yakin suaminya pulang dan merawat anak mereka.

Cho kaget bukan kepalang ketika pulang dan tahu anak perempuannya tewas. Gyeon yang pulang setelahnya sama paniknya. Mereka berdua lantas membungkus jenazah bayi malang itu dengan selimut dan memasukkannya ke dalam kardus.

Beberapa bagian tubuh balita tersebut dipenuhi cakaran. Kemungkinan cakaran itu berasal dari anjing yang dipelihara pasangan tersebut. Jenazah balita malang itu akhirnya ditemukan sang kakek, ayah Gyeon, pada tanggal 2 Juni 2019. (sha/c22/dos)

Update