Jumat, 19 April 2024

Masih Berharap Investor Tiongkok

Berita Terkait

batampos.co.id –  Meski tidak dilirik perusahaan asal Tiongkok sebagai pusat relokasi imbas dari perang dagang Amerika-Tiongkok, Badan Pengusahaan (BP) Batam tetap optimis untuk mencari investor dari negeri tirai bambu atau dari negara yang terimbas perang dagang.

“Kalau soal imbas perang da­gang, memang belum keli­ha­tan signifikan ke Batam,” ujar Kepala BP Batam, Edi Putra Irawadi, Sabtu (15/6).

Ta­pi, sejak ia memimpin BP Ba­tam, Edi sudah mempersiap­ka­n kuda-kuda untuk menggo­d­a investor dari negara yang ter­jebak sengketa perang daga­n­g.

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi

“Saya sudah antisipasi ber­bagai kebijakan untuk me­nggoda investasi dan produk dari negara-negara yang bersengketa. Negara-negara yang tidak memiliki perdagangan bebas dengan Indonesia seper­ti Rusia, timur tengah, Amerika dan lain-lain serta jasa dan industri sunset,” terangnya.

Beberapa kebijakan yang dilakukan BP Batam untuk menarik investor yang terimbas perang dagang antara lain membenahi aktivitas front line seperti pelayanan perizinan secara elektronik, menjalankan klinik berusaha dan membentuk garda pengawalan investasi.

“Lalu kebijakan dahulu yang merubah sistem alokasi lahan sebagai salah satu satu fasilitas investasi disamping insentif fiskal seperti tax allowance, tax holiday dan tentu saja fasilitas free trade zone (FTZ),” jelasnya.

BP Batam juga berupaya mepermudah pemasukan barang modal dan bahan baku, serta logistik.(leo)

Update