Jumat, 29 Maret 2024

Jembatan Bukit Leman-Trans Batubi, Natuna, Diresmikan

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun meresmikan sejumlah proyek strategis di Kabupaten Natuna saat melakukan kunjungan kerja selama empat hari. Menurutnya, pembangunan tak akan pernah berhenti. Apalagi untuk Natuna dan kabupaten kota lainnya.

”Masih banyak lagi yang harus dibangun. Dengan bersilaturahmi, kita jadikan komunikasi untuk menata dan membangun negeri yang kita cintai ini,” kata Nurdin, Minggu (17/6/2019).

Nurdin yang didampingi Sekdaprov TS Arif Fadillah, begitu menjejakkan kaki di negeri paling utara NKRI ini, Nurdin langsung melakukan safari Jumat di Masjid Agung Ranai. Usai salat, Nurdin bersilaturahmi dengan ratusan jamaah. Dari Masjid Agung, Nurdin bergerak ke RSUD Natuna.

Setelah melakukan peninjauan, Nurdin langsung bergerak ke Sedanau. Setelah melakukan perjalanan darat dan laut, aktivitas di Sedanau langsung dilakukan. Di antaranya bersilaturahmi dan menjemput aspirasi masyarakat.

“Terima kasih kami sudah merasakan peningkatan infrastruktur dan hasil pembangunan yang lainnya walaupun belum sempurna,” kata Ketua LAM Sedanau.

Di Sedanau, Nurdin meninjau pembangunan jalan provinsi. Nurdin juga meninjau tol laut yang sedang bersandar dan siap mengangkut orang dan barang dari Natuna. Sejumlah anak-anak PAUD juga dimotivasi Nurdin di sela-sela meninjau tol laut.

Aktivitas safari Subuh dilaksanakan di Masjid An Nur Ranai Natuna, Masjid Jami Ranai Kota. Demikian juga aktivitas Zuhur, Asar, Magrib dan Isya di berbagai masjid sekaligus menjemput aspirasi dan mencarikan solusi.

Di antara masjid-masjid itu adalah Masjid Al Manar Sepempang, Masjid Ibnu Salim Ranai Darat.

Nurdin juga meresmikan Gedung SLB Natuna dan gedung serbaguna SMA Negeri 2 Natuna. Sektor olah raga juga mendapat perhatian Nurdin dalam kunjungan itu. Di antaranya pada pertandingan futsal Ranai Natuna dan bola voly di malam hari.

Menurut Nurdin, perhatian pembangunan di Natuna sangat istimewa. Tak hanya sinergi pemerintah provinsi dan kabupaten, pemerintah pusat juga memberi perhatian serius.
Banyak potensi Natuna yang terus dikembangkan. Sinergi antara pemerintah akan membuat pembangunan itu semakin tepat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri TS Arif Fadilah mengatakan kegiatan halalbihalal Pemprov Kepri disejalankan dengan peresmian proyek strategis serta penyerahan bantuan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) guru tidak tetap atau non ASN di Kabupaten Natuna.

Proyek strategis ini, lanjut Arif merupakan pembangunan yang sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan. Pemerintah provinsi sangat berkomitmen melakukan percepatan pembangunan disegala bidang, apalagi pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang ada wilayah Kepulauan Riau.

”Kegiatan ini selesai pada tahun 2018 kemarin, jadi pada hari ini akan diresmikan langsung oleh Gubernur sebanyak lima proyek secara simbolis. Maka proyek-proyek strategis yang lainnya dinyatakan dapat dioperasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat langsung,” tambah Arif.

Adapun proyek strategis yang diresmikan diantaranya tiga jembatan di ruas jalan Bukit Leman-Trans Batubi dengan total anggaran Rp 16,5 miliar.

Rinciannya:

  • Jembatan Sungai Curing panjang 35 meter dan lebar 9 meter,
  • Jembatan Sungai Tengah I panjang 35 meter dan lebar 9 meter,
  • Jembatan Sungai Tengah II panjang 20 meter dan lebar 9 meter.

Pembangunan gedung serba guna SMAN 2 Bunguran Timur dengan pagu anggaran Rp 925 juta yang berukuran 12 x 18 meter persegi terdiri dari ruang kamar mandi, WC 2 unit dan ruang ganti pakaian 1 unit. Pembangunan kantor pengawasan SDKP yang total anggaran Rp 1,95 miliar yang bersumbet Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 dengan luas bangun 20 x 28 meter.

Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi mengapresiasikan Pemerintah Provinsi yang tidak membedakan dengan masyarakat yang jauh. Di mana Natuna daerah wilayah Kepri yang terjauh paling ujung utara Indonesia

Pemerintah Natuna, lanjut Wan Siswandi sangat berharap bantuan kegiatan yang sangat besar. Karena untuk pembangunan di Natuna sangat tinggi pembiayaannya.

”Kami sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi, yang sangat besar anggaran yang untuk membangun Natuna,” katanya. (arn)

Update