batampos.co.id – Teh Obeng adalah istilah asal Kota Batam dan wilayah lain di Kepulauan Riau (Kepri) untuk menyebut minuman teh manis dingin.
Bahkan istilah itu kini sudah akrab di teliga masyarakat Indonesia di berbagai daerah di Indonesia.
Istilah Teh Obeng untuk nama teh es nampaknya bukan satu-satunya istilah untuk minuman yang berasal dari Kota Batam dan Kepri.
Di salah satu rumah makan Jawa di kawasan Greenland, Batam Centre, kini muncul istilah baru untuk menyebutkan salah satu minuman yang sangat umum di masyarakat, yaitu air putih hangat.
Para pelayan di rumah makan prasmanan ini sama sekali tidak menyebukan nama ‘air putuh hangat’ ketika mereka meneruskan orderan dari pelanggannya yang memilih menikmati makan di lokasi tersebut.
Mereka hanya menyebutkan tiga huruf yang merupakan singkatan dari air putih hangat itu sendiri, yakni APH.
“Kalau disebut semua kepanjangan, jadi disingkat saja,” kata salah satu pramusaji wanita di rumah makan itu, Selasa (18/6/2019).
Awalnya kata dia, banyak karyawan bahkan pelanggan yang heran dengans ebutan APH. Namun lama-kelamaan istilah tersebut menjadi hal yang biasa di rumah makan tempatnya bekerja.
“Sekarang karyawan dan orang yang sering makan di sini sudah tahu APH,” jelasnya.
APH sendiri, lanjut dia merupakan salah satu minuman yang cukup banyak dipesan pelanggan. Terlebih saat kondisi penghujan seperti saat ini dan diberikan gratis kepada tamu mereka.
Dian, salah seorang pembeli di warung itu baru mengetahui istilah lain dari air putih hangat. Ia bahkan heran ketika para pramusaji di warung makan itu menyebut APH.
Ia yang mencari penjelasan akan istilah itu langsung tertawa setelah mengetahui bahwa APH merupakan singkatan dari air putih hangat.
Laki-laki berusia 28 tahu itu mengapresiasi kreativitas pemilik warung yang memunculkan istilah APH demi memudahkan kerja pegawainya di rumah makan ini.
“Unik juga, tapi bagus biar tak salah pesan, kalau sudah APH pasti air putih hangat,” kata Dian.(bbi)