Selasa, 19 Maret 2024

India Intip Potensi Berinvestasi di Batam, Termasuk di Bidang Film

Berita Terkait

batampos.co.id – Konsul Jenderal India di Medan untuk Sumatera Indonesia YM Bapak Raghu Gururaj melakukan kunjungan ke BP Batam pada hari Kamis, (20/6/2019). Tujuan kedatangannya adalah untuk mengeksplor potensi perdagangan denga Negara India di masa yang akan datang sekaligus menjalin hubungan baik dengan BP Batam sebagai organisasi yang memiliki otoritas di bidang Investasi Penanaman Modal Asing (PMA).

Raghu Gururaj mengatakan bahwa ia ingin mengetahui lebih jelas tentang Batam dan bagaimana fokus industri yang berkembang di kawasan yang dikenal sebagai kawasan paling strategis ini. Sehingga ia mengharapkan adanya sinergi yang akan terbentuk di masa yang akan datang antara Batam Indonesia dengan India. Sejumlah perusahaan besar India yang melakukan join ventures dengan Afrika dan Eropa telah membuka substation di Indonesia (Jakara dan Medan) juga menyampaikan niatnya untuk melihat kemungkinan ekpansi perusahaan ke Batam.

ā€œSaya tertarik dengan bagaimana Batam dikenal oleh dunia industri. Lokasi sangat strategis, jadi saya ingin tahu apa saja fasilitas yang ditawarkan Batam tentang pajak bea masuk impor dan ekspor barang komponenā€, ungkap Raghu Gururaj.

Dirinya mengatakan bahwa industri india saat ini berkembang dengan pesat dan beberapa diantaranya sangat cocok dikalaborasikan dengan industri Batam seperti mulai dari industri manufaktur, telekomunikasi, infrastruktur, kesehatan dan pariwisata serta yang tak kalah menarik adalah industry per-film-an.

Direktur Promosi dan Humas Budi Santoso bersama Kasubdit Promosi Ferdiana Sumiartony yang menerima kunjungan ini menyambut dengan antusias. Mereka mengatakan BP Batam siap memberikan pelayanan terbaik bagi perusahaan yang berniat melakukan investasi atau perluasannya di Batam.

Ferdiana Sumiartony memaparkan sejumlah insentif dan fasilitas menarik di Batam seperti pembebasan Pajak Bea Masuk Impor dan Ekspor, Fasilitas Inland FTA, Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (Value Added Tax), fasilitas GSP (Generalized System of Prefrences), Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dengan 57 Negara, Biaya Investasi yang Terjangkau, Keamanan dan Kenyamanan menyimpan data di DRC (Data Recovery Center) BP Batam serta lokasi yang begitu strategis menjadi kehandalan Batam.

Dalam pertemuan tersebut Konsul Jenderal India di Medan ini mengungkapkan ketertarikannya yang besar dengan proyek infrastruktur yang sedang dibangun oleh BP Batam seperti perluasan Bandara Internasional Hang Nadim dan rencana perluasan dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar serta rencana pengembangan Batam LRT (Light Rail Transit / Lintas Rel Terpadu).

ā€œIndustri India saat ini sedang gencar mengembangkan infrastruktur, para expertise (ahli) juga banyak berasal dari India bekerjasama dengan ahli dari Eropa, untuk itu sangat mungkin untuk melihat kemungkinan kerjasama dibidang ini kedepan.ā€ Ungkap Raghu Gururaj.

Kedepan dirinya mengharapkan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas prospek kerjasama ini lebih dalam. Raghu Gururaj berencana untuk segera menginformasikan hasil pertemuan hari ini dengan koleganya (pengusaha) di India.

Ferdiana menambahkan Batam memilik banyak industri unggulan selain manufaktur, BP Batam kini juga fokus mengembangkan industri jasa diantaranya adalah jasa kesehatan dan tourism berbasis digital. Keberadaan Nonga Digital Park dan Infinite Studios Batam juga dapat mendukung perkembangan Batam sebagai pusat industri digital dan mendukung industri per-film-an.

Dirinya berharap negara Bollywood yang terkenal dengan industri filmnya dapat menggunakan Infinite Studios untuk bermain film sekaligus sebagai ajang promosi Batam. Dirinya mengungkapkan informasiĀ tentang keberadaan Infinite Studio di Batam merupakan salah satu studio film terbesar di Asia Tenggara yang ikut memproduksi film-film dunia termasuk untuk Hollywood dan HBO.

Usai kunjungan ini, Konjen India bermaksud untuk datang kembali dengan Dubes India di Jakarta beserta Pengusaha India ke Batam. (*)

Update