Rabu, 24 April 2024

Malaysia Berencana Pulihkan Aset 5 M

Berita Terkait

PEMERINTAHAN Malaysia berencana memulihkan aset asing senilai 5 miliar dolar Amerika. Dimana dana tersebut, dinilai terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), didirikan pada 2009 oleh perdana menteri saat itu, Najib Razak.

Seperti diketahui, program 1MDB ini menjadi kasus nasional di Malaysia karena dinilai menjadi tempat pencucian uang Najib Rajak dan keluarganya.

Wakil Ketua Komisi Anti Korupsi (MACC) Malaysia, Azam Baki menyebutkan, pihaknya percaya, sebanyak 4,5 miliar dolar AS telah disalahgunakan dari 1MDB para pejabat dan rekanan tatkala Najib memimpin.

”Penyalahgunaan itu berlangsung antara 2009 sampai 2014. Saat kami tindak lanjuti dan selidiki, nilai aset itu meningkat menjadi 5 miliar dolar AS. Dan ini, tentu saja masih terkait dengan anak perusahaan 1MDB, SRC International,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Kuala Lumpur, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (21/6) lalu.

Azam menyebutkan aset 5 miliar dolar AS tersebut kini tersebar di banyak negara.

”Perlu dicatat, semuanya terkait skandal 1MDB. Tersebar di beberapa luar negara. Oleh karena itu, kami ingin menambah dan membentuk satuan tugas yang terpisah untuk membantu mempercepat pemulihan aset tersebut kembali ke negara,” ungkanya.

Setidaknya ada enam negara, termasuk Singapura dan Swiss yang juga sedang menyelidiki dugaan korupsi dan pencucian uang di 1MDB. SRC juga menjadi subjek penyelidikan korupsi dan pencucian uang di Malaysia saat ini.

Sebelumnya, Najib telah didakwa dengan 42 tindak pidana terkait dengan kerugian di 1MDB dan entitas negara lainnya. Namun, sampai sekarang, ia membantah tuduhan tersebut.

Para penyelidik menuduh sekitar 1 miliar dolar AS dalam dana 1MDB mengalir ke rekening bank pribadi Najib, yang digulingkan dalam pemilihan umum tahun lalu di tengah kemarahan masyarakat luas atas skandal tersebut.

Latheefa Beebi Koya

”Pada hari ini (Jumat kemarin, red), kami mengajukan gugatan forfeiture sipil untuk menyita RM 270 juta yang disalurkan dari rekening milik Najib kepada beberapa orang,” ujar Ketua lembaga anti rasuah Malaysia, Latheefa Koya.

Latheefa menyebutkan, gugatan itu ditujukan kepada 41 daftar, termasuk perseorangan, perusahaan, dan juga komunitas. Kebanyakan dari mereka terkait dengan partai Najib.

”Secara perlahan akan kami usut semua, sampai semua aset kami pulihkan dan kembalikan kepada negara,” ujar Latheefa.

Malaysia sejauh ini telah memulihkan sekitar RM 990 juta dalam dana 1MDB, termasuk uang tunai yang dikembalikan secara sukarela oleh para pejabat saat penyelidikan dana ilegal berlangsung.

Sejak 2016, Departemen Kehakiman AS telah mengajukan tuntutan hukum atas aset senilai 1,7 miliar dolar AS yang diduga dibeli dengan dana 1MDB curian. Aset tersebut berupa jet pribadi, real estate mewah, dan perhiasan yang juga telah disita dari kediaman milik istri Najib. (*)

Update