Kamis, 18 April 2024

216 Warga Kepri Ikuti Seleksi Magang ke Jepang

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepri buka melakukan seleksi daerah kegiatan magang kerja ke Jepang tahun 2019 di aula gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batam, Sagulung.

Seleksi magang ini dibuka secara resmi oleh Kadisnaker Kepri, Tagor Napitupulu, Senin (24/6/2019). Seleksi akan dilaksankan selama 4 hari mulai Senin (24/6/2019) hingga Jumat (28/6) mendatang.

Ketua pelaksana seleksi dari Disnaker Kepri, Mahlan, mengatakan, seleksi magang di Jepang diikuti 216 peserta gabungan dari kota/kabupaten se Kepri.

“Peserta seleksi merupakan tamatan SMA/SMK yang memiliki keahlian khusus dalam dunia kerja untuk dibina dan dilatih sebagai tenaga kerja profesional,” ujarnya.

Kata dia, dari Batam ada sekitar 130-an peserta. Sebelum masuk ke seleksi tingkat provinsi peserta seleksi, sudah diseleksi di tingkat kabupaten/kota.

Pekerja galangan kapal di Tanjunguncang, Batuaji. Disnaker Provinsi Kepri melakukan seleksi calon pekerja magang ke Jepang yang diikuti 216 peserta. Foto: Dalil Harahap/batampso.co.id

“Seleksi berlangsung selama empat hari dimulai hari ini,” ujar Mahlan.

Kata dia, tahapan seleksi dimulai dari administrasi dilanjutkan dengan tes mata pelajaran matematika, kesehatan, samapta dan wawancara.

Setelah melalui proses seleksi tersebut calon peserta magang akan kembali melakukan cek kesehatan dan pelatihan bahasa Jepang selama dua bulan.

Tahapan seleksi secara keseluruhan memakan waktu sekitar enam bulan. “Untuk peserta yang diterima tak terbatas, asalkan mereka bisa melalui semua tahapan seleksi yang ada,” jelasnya.

“Pemerintah kita dan Jepang sudah ada kerja sama sehingga yang lolos akan diberangkatkan dan kerja di sana,” tutur Mahlan.

Kadisnaker Kepri, Tagor Napitupulu, mengatakan, pembukaan seleksi peserta magang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kerja dari calon tenaga kerja yang ada.

Kerja di luar negeri tentu harus melalui sejumlah proses persiapan sehingga bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara lainnya.

“SDM kita harus betul-betul disiapkan jika mau bersaing dengan negara lain,” jelasnya.

“Kegiatan ini juga salah satu upaya Pemprov untuk menekan angka pengangguran di Kepri yang mencapai sekitar 6,68 persen,” ujarnya.

Kepada peserta seleksi, Tagor berharap agar benar-benar memanfaatkan kesempatan baik ini dengan tekun, rutin dan disiplin mengikuti rangkaian seleksi yang ditetapkan panitia penyelenggara.(eja)

Update