batampos.co.id – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Batam tumbuh subur. Berdasarkan data Online Data Sistem (ODS) di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Batam memiliki 81.486 UMKM di Batam.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam, Suleman Nababan, mengatakan, jumlah 81.486 itu untuk semua jenis UMKM. Mulai dari yang mikro, kecil hingga menengah.
“Ini belum diklasifikasi sesuai jenis UKMnya. Jadi menyeluruh,” ujar Suleman, Senin (24/6/2019).
Menurut dia, pertumbuhan UMKM di Batam meningkat sejak beberapa tahun terakhir.
Bahkan, ia memprediksi masih banyak UMKM, terutama jenis mikro yang belum terdata.
“Pastinya ada yang belum terdata, kalau didata semua lebih dari itu. Dibanding tahun lalu, jumlah UMKM meningkat,” ujarnya.
Bahkan, Suleman tak menjamin keseluruhan 81.486 UMKM itu masih aktif.
“Yang tak aktif pasti ada. Namun kami belum ada data untuk yang tidak aktif,” imbuh Nababan.
Dilain hal, lanjutnya, banyak UMKM yang belum mengurus Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
Padahal dengan IUMK, kata dia, pelaku UMKM kedepannya bisa mendapat pembinaan.
“Pengurusan IUMK pun bisa dilakukan di Kantor Kecamatan. Di Batam paling banyak itu UMKM mikro,” paparnya.
Beberapa waktu lalu, Suleman juga menjelaskan Kota Batam sudah memiliki gedung pusat layanan usaha terpadu koperasi mikro kecil menengah (Plut-KUMKM).
Gedung yang berada di kawasan Golden City Bengkong itu telah berdiri sejak 2018 lalu. Gedung itu berfungsi untuk pembinaan UMKM di Batam agar lebih maju.(she)