Kamis, 28 Maret 2024

Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Pengusaha Warung Makan Menjerit

Berita Terkait

batampos.co.id – Harga daging ayam segar di sejumlah Pasar di Kota Batam masih tinggi. Ayam potong masih dijual Rp 37 ribu hingga Rp 39 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut dirasakan sangat mencekik bagi para pengusaha warung makan.

Sukamti, pemilik warung Jawa Timur di kawasan Sagulung, merasa bingung mematok harga nasi bungkus untuk pelanggannya.

”Nasi ayam satu porsi mulai Rp 15 ribu, mau dinaikkan lagi, pelanggan saya bisa kabur,” kata perempuan yang biasa disapa Budhe itu, Minggu (23/6/2019).

Dia mengatakan, meski harga ayam naik, namun dia tidak berani mengurangi porsinya.

”Satu ekor ayam biasa saya potong empat. Saya tak berani potong kecil-kecil. Kalau dibilang tak dapat untung memang iya,” katanya.

Warga membeli ayam segar di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji. Hingga saat ini harga daging ayam segar masih berada di kirasan Rp 37 ribu hingga Rp 39 ribu per kilogram. Foto: Dalil Harahap/batampos

Pemilik warung lain, Diah, juga mengaku enggan mengurangi porsi nasi bungkus meski harga ayam dan beberapa bahan pokok naik.

Selain itu, ia juga kebingungan mematok satu porsi nasi bungkus.

”Harga ayam, telur, cabai, naik. Tapi harga nasi tetap normal,” jelas Diah.

Baca Juga: Harga Daging Ayam dan Cabai Merah Kembali Meroket

Menurutnya, harga daging ayam yang mencapai Rp39 ribu per kilogram cukup mencekik penjual nasi bungkus.

Jika kondisi ini berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan usaha mereka tutup lantaran tidak sanggup lagi membeli komoditas tersebut.

”Kalau begini terus lama-lama rugi, bisa tutup juga,” ujarnya.

Bagus, salah satu pedagang ayam di Pasar Botania 1 Batam Center, mengatakan, daging ayam yang ia jual berasal dari peternak di Barelang.

Kata dia, tingginya harga memang berasal dari peternakan ayam itu.

”Saya ambil dari kandangnya langsung, memang harganya tinggi. Daging dipastikan masih segar, dijual Rp 38 ribu per kilo,” ujarnya.

Baca Juga: Pak Polisi Turun ke Pasar Cek Harga Daging Ayam dan Cabe

Menurut dia, tingginya harga ayam berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Banyak masyarakat yang beralih membeli ikan karena merasa harga ayam potong mahal.

”Pembeli sepi, kalau pun ada itu langganan yang memang buka tempat makan. Selebihnya itu sepi,” kata dia.

Sementara di Pasar Mitra Raya, Batam Center, harga ayam dijual antara Rp 37 ribu hingga 38 ribu per kilogram.

Ari, salah satu pedagang ayam di Pasar Mitra Raya, mengatakan, meski tinggi pembeli daging ayam di kiosnya masih cukup banyak.

”Tapi mereka tanya, kapan turun? Wah, saya tak tahu juga. Saya kan cuma penjual, bukan peternaknya,” katanya.(she/une)

Update