Ketersediaan sumber air bersih di Pulau Batam, harus menjadi perhatian serius. Tidak hanya persoalan cadangan air baku baru, namun juga menyangkut kelestarian lingkungan terutama wilayah resapan air di sekitar waduk tadah hujan yang menjadi sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PT Adhya Tirta Batam (ATB) secara konsisten melakukan upaya penyelamatan lingkungan dengan terlibat langsung dalam aksi nyata melalui program tanggung jawab sosial perusahaan ATB Peduli Lingkungan. Mulai dari kegiatan penanaman bibit pohon hingga gotong-royong membersihkan sampah di lingkungan sekitar.
Diwakili oleh para Brand Ambassador ATB, perusahaan yang memiliki tagline ATB Tak Terganti! ini bersinergi bersama pemerintah, institusi pendidikan, komunitas pencinta lingkungan serta masyarakat umum dalam upaya konservasi lingkungan dan sumber daya air.
Pada peringatan Hari Air Sedunia 2019, Brand Ambassador ATB berpartisipasi menanam bibit pohon bersama Garda Indonesia, Bright PLN Batam, Forum Komunitas Hijau (FKH), Kadin Batam, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Indonesia (KPHLI) II Batam, Green Indonesia, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Batam, Banteng Muda Indonesia (BMI) dan juga sejumlah awak media.
Acara seremonial penanaman 1.500 bibit mangrove dilakukan di Pantai Pelabuhan Batam Centre dan dilanjutkan dengan penanaman ribuan bibit pohon lainnya di area hutan sekitar waduk yang ada di Batam. ATB menyumbangkan 1.000 bibit pohon dalam kegiatan yang diprakarsai oleh LSM Green Indonesia tersebut.
Seperti yang diketahui, Indonesia termasuk salah satu negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki peran penting dalam mencegah intrusi air laut, erosi dan abrasi pantai. Selain itu, hutan mangrove juga berfungsi sebagai tempat hidup beberapa jenis satwa dan berperan penting dalam pembentukan pulau serta menstabilkan daerah pesisir.
Brand Ambassador ATB juga memberikan kontribusinya bersinergi dengan Pemerintah Kota Batam dalam aksi bersih-bersih pantai dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang berlangsung di Pantai Tanjung Uma. Aksi peduli sampah ini sebagai wujud implementasi nilai inti perusahaan dan tanggung jawab sosial ATB sebagai perusahaan yang ramah lingkungan.
Sampah yang dibuang sembarangan di area pantai maupun laut, dapat mengakibatkan dampak yang luar biasa seperti adanya zat beracun pada kemasan plastik berbahaya bagi kesehatan, rusaknya ekosistem terumbu karang dan ekosistem lainnya yang ada di laut serta pesisir pantai. Tentunya hal ini akan membutuhkan biaya mahal untuk aksi penanggulangan dan penurunan kunjungan wisatawan ke lokasi.
Selain aksi bersih pantai, Brand Ambassador ATB juga terlibat langsung dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya sampah bagi ekosistem dan pentingnya melakukan reboisasi bagi area-area yang membutuhkan penghijauan baik di lingkungan internal perusahaan maupun kepada pihak eksternal.
Kontribusi Brand Ambassador ATB dalam kegiatan ini menyentuh 3 aspek sekaligus yakni pendidikan, lingkungan hidup dan sosial. Hal ini tentu saja sangat mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk jangka panjang.
Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat dapat memainkan perannya secara optimal agar kegiatan menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air dapat memberi manfaat yang besar dan berkelanjutan. (*)