batampos.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Candra Ibrahim, mengajak masyarakat untuk memerangi berita hoaks.
Sebab, kalau salah mendapatkan informasi, bisa-bisa terjerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
”Kewajiban saya sebagai ketua PWI mengimbau kita semua agar lebih berhati-hati menyebarkan berita yang belum jelas asal usulnya,” tuturnya saat menghadiri undangan halalbihalal dari Majelis Wirid Ulil Albab, Perumahan Bukit Raya, Batam Center, Sabtu (29/6/2019) malam lalu.
Candra mengaku merasa tersanjung atas sambutan hangat yang diberikan warga Perumahan Bukit Raya. Pasalnya, ia didaulat sebagai tamu kehormatan.
”Terima kasih dan salut saya sampaikan kepada panitia, saya tak menyangka mendapatkan sambutan yang hangat seperti ini,” ujar pria yang juga menjabat Direktur Utama (Dirut) Batam Pos ini.
Selain itu, Candra juga me-ngucapkan terima kasih atas terlaksananya pesta demok-rasi dengan aman di Kota Batam ini.
”Alhamdulillah, kondisi keamanan di Kota Batam keseluruhan aman terkendali,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Candra juga memberikan pernyataan tentang dirinya yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2020 nanti. Hal itu disampaikannya melalui sebuah pantun.
Memancing Ikan Dapatnya Tuna
Padahal Yang Diinginkan Ketam Dua
Memang Disebut-sebut Saya Akan ke Natuna
Tapi Siapa Tahu Bisa Batam Dua
Sementara itu, perwakilan pengurus DPW PKS Kepri, Bahrudin, mengucapkan ribuan terima kasih yang besar-besarnya kepada panitia atas undangan yang diberikan.
”Saking semangatnya, saya sampai datang dua kali ke tempat ini,” ucapnya sambil tertawa.
Bahrudin menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Bukit Raya atas ketidakhadiran kadernya, Raden Hari Cahyono dan Andrei Simanjuntak, karena sedang berada di luar kota.
”Dalam kegiatan ini kami dari DPW PKS memohon maaf kepada seluruh masya-rakat atas ketidakhadiran kader terbaik kami ke acara halalbihalal ini,” tuturnya.(*)