Sabtu, 30 November 2024

OYO Siap Jadi Jaringan Hotel no 1 di Indonesia, dalam Tempo hanya 8 Bulan Kelola Hampir 20 Ribu Kamar

Berita Terkait

OYO Hotels & Homes, jaringan hotel berbasis penyewaan dan waralaba, rumah dan tempat tinggal terbesar ke-6 di dunia dengan pertumbuhan tercepat, hari ini mengumumkan pencapaiannya menjadi jaringan hotel nomor 1 di Indonesia dengan mengelola hampir 20.000 kamar, melampaui jaringan hotel terkemuka lain di Indonesia.

Dengan misi sederhana, yaitu memberikan pengalaman menginap terstandarisasi dengan harga bersaing, serta mendukung pemilik hotel untuk membangun dan mentransformasi business mereka, OYO memulai perjalanannya di Indonesia pada Oktober 2018, dengan total 30 hotel dan 1.000 kamar di 3 kota yaitu Jakarta, Palembang dan Surabaya.

OYO terus fokus memberikan pengalaman menginap terbaik sekaligus meningkatkan pemasukan pemilik hotel, sehingga mampu tumbuh 20 kali lipat hanya dalam waktu 8 bulan dan saat ini menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan 720 hotel dan hampir 20.000 kamar yang telah beroperasi.

Selain itu, ada lebih dari 300 hotel OYO di berbagai kota yang sedang ditransformasi dan akan siap beroperasi 2 bulan mendatang.

Pertumbuhan yang pesat ini dimungkinkan berkat partisipasi aktif dari ratusan pemilik aset, pelanggan setia OYO, dan lebih dari 900 OYOpreneurs (karyawan) di seluruh Indonesia. Dalam proses tersebut, OYO juga telah menciptakan lebih dari 10.000 peluang ekonomi langsung dan tidak langsung.

OYO memberikan bantuan dari hulu ke hilir kepada pemilik aset di seluruh aspek teknologi, bisnis, dan desain dari propertinya. Sejauh ini, jaringan hotel telah berhasil mentransformasi lebih dari 720 properti.

Rishabh Gupta, Country Head OYO Indonesia menjelaskan, “OYO telah tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa di Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dari lebih dari 900 OYOpreneurs kami yang solid, kepercayaan ratusan mitra pemilik hotel dan 18.000 pelanggan yang menginap di OYO setiap malam. Indonesia adalah pasar yang sangat penting dan kami berkomitmen tinggi untuk membangun industri hospitality Indonesia, salah satunya lewat investasi senilai lebih dari $ 100 juta. Kami akan terus memperluas jaringan kami ke lebih dari 100 kota pada akhir tahun 2019. Seiring dengan langkah menuju fase pertumbuhan berikutnya di Indonesia, kami berkomitmen untuk memberikan layanan dengan standar kualitas tertinggi kepada pelanggan kami dengan harga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sekaligus terus menciptakan nilai lebih bagi mitra pemilik aset dan membantu mereka mengembangkan dan mentransformasi bisnis mereka.”

Berkat solusi bisnis menyeluruh yang ditawarkan kepada pemilik aset, terutama dalam meningkatkan okupansi kamar dan efisiensi operasional bisnis, kini OYO telah tumbuh menjadi pilihan utama bagi para pemilik properti di Indonesia.

Salah satu penginapan yang dikelola OYO. (ilustrasi)

Zarialdi, salah satu mitra hotel pemilik OYO 230 Maleo Residence menceritakan pengalamannya, “Menyadari perkembangan teknologi di industri ini, saya memutuskan untuk bekerja sama dengan sebuah perusahaan jaringan hotel budget. Namun setelah kerja sama berjalan, saya tidak melihat komitmen mereka untuk merealisasikan rencana yang telah kami sepakati sebelumnya. Setelah mempelajari beberapa perusahaan sejenis lainnya, saya memutuskan untuk bekerja sama dengan OYO karena saya melihat (1) OYO berkomitmen penuh untuk mendukung bisnis saya, (2) menempatkan tim lapangan yang hampir setiap hari memantau operasional di properti saya, (3) sistem pembayaran yang baik, dan (4) komunikasi yang solid antara tim OYO dengan staf kami yang ada di lapangan, karena saya percaya jika komunikasi terjalin dengan baik, maka semua proses pun akan berjalan lancar.”

Sebagaimana terefleksi di kampanye terbarunya bertajuk #OYODimanaMana, OYO juga berkomitmen untuk memperluas kehadirannya ke lebih banyak kota di Indonesia. OYO saat ini tidak hanya beroperasi di pusat-pusat bisnis utama dan ibu kota di Indonesia, tetapi juga telah berkembang ke banyak kota kecil yang terkenal dengan potensi pariwisata mereka, dari Pangandaran ke Banyuwangi, Tanjung Pinang, Belitung, Malang, Toba Samosir, Tanjung Pinang, dan masih banyak lainnya.

“Selama 8 bulan terakhir tim kami bekerja tanpa lelah untuk membangun kehadiran kami. Sekitar 720 hotel OYO telah beroperasi, tersebar luas di Jawa dan Bali, Sulawesi, Sumatera, dan Kepulauan Kalimantan, tetapi ini baru permulaan untuk mewujudkan tujuan kami yang lebih besar, untuk terus hadir di berbagai penjuru Indonesia, sehingga menjadi mitra perjalanan pilihan yang selalu dapat diandalkan oleh pelanggan. Kami memiliki lebih dari 300 hotel lain yang sedang dalam transformasi dan akan segera beroperasi 60 hari kedepan, ”tambah Rishabh.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan OYO di Indonesia, sekaligus membedakan OYO dari jaringan hotel lainnya adalah standarisasi layanan dan fasilitas yang dijanjikan, sehingga pelanggan bisa merasa tenang ketika menginap di hotel OYO dimanapun mereka berada. Setiap properti OYO memiliki standar tertentu yang harus dipenuhi sebelum dapat sepenuhnya beroperasi, baik dari sudut pandang layanan atau fasilitas yang akan didapat, seperti jaringan WiFi berkecepatan tinggi, air panas, linen bersih, perlengkapan kamar mandi, kamar mandi yang higienis, penyejuk udara dan televisi layar datar.

Selain itu, faktor lain yang memungkinkan OYO tumbuh pesat di Indonesia adalah pengelolaan perhotelan yang didukung teknologi mutakhir, mulai dari proses pemesanan hingga proses check out.

Rishabh lebih lanjut menjelaskan, “Teknologi adalah DNA kami. Aplikasi OYO memungkinkan pelanggan untuk memesan kamar hanya dengan tiga tap di smartphone mereka, semuanya dalam 5 detik. Pelanggan kami selalu dapat mencari, menemukan, dan memesan kamar dengan mudah lewat smartphone atau desktop mereka, tidak hanya terbatas di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia di mana OYO beroperasi. OYO juga bermitra dengan beberapa Agen Perjalanan Online (OTA) yang memungkinkan pelanggan kami memesan hotel OYO dengan lebih mudah.” (*)

Update