batampos.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, angkat bicara terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester pertama yang tidak sesuai target.
Terutama, capaian dari sektor retribusi yang sangat minim. Ia mengaku, pihaknya sejak awal telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Bahkan Wali Kota Batam, kerap menyampaikan pembangunan Batam erat kaitannya dengan pendapatan dari pajak dan retribusi. Mengingat Batam adalah daerah yang hidup dari sektor jasa.
”Tak bisa dipaksa juga, apa kendala sehingga tak dapat uang banyak,” jelasnya, Minggu (7/7/2019)
“Sudah kita coba selesaikan dari dulu, tapi mungkin hari ini masih ada kendala itu sedikit,” kata dia lagi.
Ia menyampaikan, seiring minimnya capaian PAD, sudah tentu akan merasionalisasi atau memangkas sejumlah anggaran program kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia memastikan, program yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak tidak akan diganggu.
”Kalau tak tercapai ya kita kurangi,” katanya.
Akan tetapi, ia mengaku akan merapatkan hal itu dengan semua OPD terlebih dahulu. Pertemuan tersebut akan membicarakan evaluasi pendapatan dan program yang akan dilaksanakan selanjutnya.
”Kami pelajari semua, kami akan rapatkan. Saya akan minta OPD mempresentasikan. Sehingga ketahuan mana yang terganggu, mana yang tidak,” katanya.(iza)