batampos.co.id – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady, mengaku BP Batam sangat antusias sekali dengan pengembangan industri halal di Kota Batam.
”Obsesi terbesar saya adalah mewujudkan Batam sebagai Bandar Niaga Internasional untuk produk-produk halalan toyyiban,” katanya, Senin (8/7/2019).
Pihaknya juga telah membangun ekosistem untuk mendukung pariwisata halal. Seperti standar pelayanan investasi dan ekspor di frontline di sistem pelayanan Indonesia Batam Online Single Submission (IBOSS), Klinik Berusaha, dan Garda Pengawalan Investasi Ekspor.
”Jumat kemarin saya sudah kirim anggota tim logistik nasional dan Politeknik Batam ke PSA (Port of Singapore Authority) untuk mengembangkan pendidikan vokasi bidang logistik,” ujarnya.
“Dan saat ini sedang dibangun sistem blockchains perniagaaan dan pembiayaan di data center PDSI (Pusat Data dan Sistem Informasi), tinggal Pelabuhan Laut Batam yang harus segera dibenahi,” jelasnya lagi.
Di Batam kata dia, Kawasan Industri Batamindo telah ditunjuk sebagai pilot project industri halal di Indonesia.
Batamindo akan fokus ke industri halal yang bidang usahanya meliputi pemrosesan makanan, farmasi, kosmetik, dan produk pertanian.
”Infrastruktur yang dipersiapkan yakni lahan, pabrik, laboratorium, fasilitas air, dan MUI Center,” kata Manager General Affair Batamindo, Tjaw Hoieng.
Kata dia, untuk mendukung industri halal, pihaknya juga akan menyediakan layanan logistik, perbankan, gudang penyimpanan, dan packaging.
”Semuanya tergabung dalam layanan one stop service yang didukung supply chain dan platform digital untuk kegiatan promosi,” paparnya.(leo)