Jumat, 29 Maret 2024

Dapat Rp 1 Juta Dari Sampah

Berita Terkait

batampos.co.id – Bagi banyak orang, sampah masih dipandang sebagai barang tak berguna.

Masyarakat pun terkesan tak mau repot dengan limbah yang mereka hasilkan. Ketidakpedulian itu semakin menjadi, manakala mereka dengan santainya membuang sampah sembarangan.

Berangkat dari sinilah, program Bank Sampah Paradise Mukakuning gencar mengampanyekan pentingnya mengelola sampah karena memiliki nilai jual.

Bank sampah yang sudah beroperasi sejak 2014 lalu itu dikelola ibu-ibu kader posyandu dan warga sekitar.

Hasilnya lumayan besar, dalam sebulan mereka mampu mengumpulkan 500 kilogram (kg) hingga 1 ton sampah non organik.

”Kita buat dalam bentuk buku tabungan. Rata-rata sekali menimbang bisa dapat mulai dari Rp 20 ribu sampai yang terbanyak Rp 1 juta per bulan,” ujar Minda Apriana Ginting, ketua Bank Sampah Paradise Villa Mukakuning, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya, bank sampah ini di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Ibu-ibu kader posyandu, warga Perumahan Villa Mukakuning Paradise, Batuaji, me­nimbang sampah rumah tangga non organik, Rabu (10/7/2019). Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Sampah-sampah yang dikumpulkan warga akan dijemput setiap bulannya. Nilai atau harga sampah bervariari tergantung bentuk dan jenisnya.

Baca Juga: Konversi Sampah Jadi Emas

Sampah botol mineral misalnya, dijual seharga Rp 3 ribu per kg.

”Tujuan awal kami berdiri awalnya ingin mengurangi sampah yang bisa diolah atau non organik,” tutur Minda.

“Sehingga tak terbuang semuanya ke tong sampah di setiap rumah,” kata dia lagi.

Selain itu, dengan terpilahnya sampah, bisa mengurangi sampah-sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Telaga Punggur.

”Kebetulan dukungan dari ibu-ibu sangat banyak, mereka mau mengumpulkan sampah mereka pribadi dari rumah mereka sendiri,” jelasnya.

“Artinya tak memulung, hanya mengumpulkan sampah dari rumah mereka masing-ma-sing,” terang Minda.

Bagaimana cara pembayaran sehingga bisa menjadi uang? Sampah tersebut akan dikumpulkan di bank sampah kemudian setiap sebulan sekali akan dijemput oleh petugas dari DLH Batam.

Setiap sampah yang dikumpulkan akan ditimbang dan dibayar. Bagi mereka yang ingin menabung, akan dibuat dalam bentuk buku tabungan.

”Harapan kami dengan adanya bank sampah ini bisa mengurangi sampah di Kota Batam dan sekaligus menjaga umur TPA Punggur,” paparnya.(rng)

Update