Kamis, 25 April 2024

Tolong Pak Polisi, Minuman Beralkohol Bebas Dijual di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

batampos.co.id – Penjualan minuman beralkohol (mikol) semakin tak terkendali di kawasan Batuaji dan Sagulung. Mikol banyak diperdagangkan di kafe remang-remang dan kedai kopi yang beroperasi hingga larut malam.

Hal itu menjadi sorotan masyarakat karena kerap terjadi keributan antara para pengunjung kafe atau kedai remang-remang yang mengkonsumsi mikol secara berlebihan hingga membuat mereka mabuk.

Seperti yang terjadi pada sebuah kafe di kawasan Puteri Hijau, Minggu (14/7/2091) pagi kemarin.

Sekelompok pemuda berkelahi usai meneguk mikol yang disajikan di salah satu kafe di area tersebut.

Meskipun tak ada korban jiwa, namun satu unit sepeda motor Satria FU milik Sutrini, rusak berat akibat diamuk oleh kelompok pemuda tadi.

Pemusnahan minuman beralkohol beberapa waktu lalu. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Rini sapaan akrab gadis 22 tahun itu, tidak tahu menahu dengan peristiwa pengerusakan sepeda motornya.

Sebab sepeda motornya dipinjam oleh Fg, pemuda sekampungnya. Diduga Fg terlibat dalam keributan itu sehingga sepeda motor miliknya diamuk kelompok pemuda lainnya.

“Mabuk mereka, mungkin berantem dan motor saya dirusakin, motor saya dipinjam Fg katanya keluar bentar,” ujar Rini saat mengadu ke Mapolsek Batuaji.

Usai kejadian itu kata dia, Fg menghilang tanpa mempedulikan sepeda motornya yang rusak.

“Kelompok yang berantem itupun tak tahu saya yang mana satu,” ujar Rini.

Rini berharap agar polisi melacak Fg dan kelompok pemuda yang berbuat onar itu.

Isnandar, warga Puteri Hijau juga mengaku sangat resah dengan kafe-kafe yang ada di ruko depan pemukiman mereka.

Kafe-kafe tersebut bebas menjual miras jenis apapun. Dia berharap agar ini segera ditindak oleh instansi dan aparat penegak hukum terkait, sehingga lingkungan tempat tinggalnya aman.(eja)

Update