Rabu, 24 April 2024

Alasan Ekonomi Lesu, Dinas Perhubungan Kota Batam Mengaku Kesulitan Mencapai Target Retribusi Parkir

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Perhubungan Kota Batam mengaku kesulitan untuk mencapai target dari retribusi parkir pada 2019.

Hal itu disebabkan, hingga pertengahan 2019, retribusi parkir baru mencapai Rp 3 miliar lebih. Sementara tahun ini Dishub Kota Batam ditargetkan memperoleh Rp 15 miliar.

“Masih sekitar 15 persen retribusi parkir yang didapat hingga pertengahan tahun ini,” kata Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Batam, Alexander Banik, Rabu (17/7/2019).

“Apakah bisa sampai akhir tahun target Rp 15 miliar bisa dicapai, saya realistis aja, target tahun ini tak bisa tercapati,” ujarnya lagi.

Kata dia, ada beberapa faktor yang menjadi kendala atau penghambat retribusi parkir sulit dicapai.

Salah satunya dikarenakan kondisi ekonomi di Batam yang lagi surut.

“Sebenarnya ada sih titik parkir yang belum bisa kami kelola, jumlahnya sekitar 100 titik,” paparnya.

“Misalnya di kawasan Mitra Raya 2, meski sudah beroperasi, tapi tingkat pengunjungnya sangat sepi sekali,” terangnya.

Salah seorang juru parkir memunggut retribusi parkir dari pengendara mobil. Tahun 2019 Dinas Perhubungan Kota Batam mengaku kesulitan mencapai target retribusi parkir. Foto: Cecep Mulyana

Karena itu pihaknya akan mencoba menggenjot pendapatan dari sektor parkir.

“Caranya kami akan maksimalkan lagi titik-titik parkir yang selama ini belum bisa kami kelola,” paparnya.

Selain itu kata dia, Dishub Batam berencana menaikkan setoran parkir di titik-titik parkir yang selama ini sudah berjalan.

Ketua Komisi II DPRD Batam, Edward Brando, menyatakan, pihaknya pesimis bila melihat capaian retribusi parkir hingga pertengahan tahun 2019 minim.

“Kami berencana akan menggandeng pihak ketiga dalam hal ini swasta untuk mengelola parkir di Batam,” ujarnya.

“Karena melihat trennya dari tahun ke tahun, retribusi parkir tak ada peningkatan, tetap tak bisa capai target,” ujarnya.(gas)

Update