Kamis, 25 April 2024

Masih Banyak Siswa yang Tidak Tertampung, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Evaluasi PPDB SMA/SMK Negeri Tahap Ketiga

Berita Terkait

batampos.co.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang ketiga telah selesai dilaksanakan, Selasa (16/7/2019).

Namun, diperkirakan masih banyak siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri karena tidak lolos seleksi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, M Dali, mengatakan pihaknya akan mengevaluasi PPDB tahap ketiga.

”Setelah itu, kami akan meminta petunjuk ke Plt Gubenur (Isdianto), sebaiknya harus seperti apa,” katanya, Selasa (16/7/2019).

Ia mengatakan, dari tafsirannya terhadap perintah Gubernur Kepri (nonaktif) Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) saat di Dataran Engku Putri Batam Center beberapa waktu lalu, Disdik Kepri diminta menerima seluruh siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

Sementara kondisi saat ini, menurut Dali, sudah memaksimalkan potensi setiap sekolah di PPDB gelombang ketiga. Kata dia, jika dipaksakan kurang elok untuk proses belajar me-ngajar.

”Dipaksakan tidak dapat belajar dengan baik, kan percuma, makanya kami evaluasi dulu,” ujarnya.

Suasana PPDB di salah satu sekolah negeri di Kota Batam. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri akan mengevaluasi PPDB tahap ketiga dikarneakan masih banyak calon siswa tidak tertampung di SMA?SMK Negeri di Kota Batam. Foto: Cecep Mulyana/ batampos.co.id

“Dan sampaikan hasilnya (ke Plt Gubernur), kami akan coba atur gimana baiknya untuk semua orang,” kata dia lagi.

Menurutnya, ada beberapa sekolah yang sudah maksimal menerima siswa baru. Salah satunya SMA Negeri 3 Batam.

Kata dia, untuk menampung siswa tambahan di PPDB gelombang ketiga, SMAN 3  menjalankan proses belajar mengajar beberapa kelas di ruang laboratorium.

”SMAN 3 sudah terima empat rombel, jadi enggak bisa lagi,” tutur Dali.

Kini, Dali menunggu keikhlasan orangtua murid yang anaknya tidak diterima di SMA dan SMK Negeri, untuk menyekolahkan anaknya di SMA atau SMK swasta.

”Kami tetap harus menerima keluhan itu (orangtua murid) dan pikirkan lagi jalan yang terbaik,” tuturnya.

Apabila orangtua siswa masih memaksakan anaknya belajar di SMA atau SMK Negeri, Dali mengaku belum menemukan solusinya.

Ia mengatakan yang bisa dilakukannya saat ini, hanya memantau kondisi terkini dari PPDB.

”Pantau dulu, lalu setelah itu jabarkan semua permasalahan, saya juga belum bisa mengambil keputusan,” tuturnya.(ska)

Update